Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Anggun Puspita Dewi, (NIM. 2011911003)
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2024-08-20 02:27:37
Abstract :
Lahan pasca tambang termasuk lahan yang memiliki ketersediaan hara yang rendah. Upaya pemanfaatan lahan pasca tambang timah dibidang pertanian yang dapat dilakukan yaitu budidaya tanaman yang adaptif seperti sorgum dengan pemberian berbagai dosis pupuk N, P, dan K. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui varietas sorgum manakah yang memiliki pertumbuhan yang optimal di lahan pasca tambang timah. Menentukan dosis pupuk tunggal N, P, dan K yang tepat untuk pertumbuhan tanaman sorgum di lahan pasca tambang timah. Penelitian dilaksanakan di lahan Kampoeng Reklamasi Air Jangkang, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka. Waktu penelitian dari bulan November 2023 hingga Maret 2024. Penelitian menggunakan metode eksperiman dengan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF). faktor pertama yaitu 3 varietas sorgum (Numbu, Bioguma, Super 2). Faktor kedua yaitu dosis pupuk tunggal N, P, dan K yang terdiri dari Urea 90 g/petakan, SP-36 60 g/petakan, KCl 45 g/petakan (P1) dan Urea 180 g/petakan, SP-36 120 g/petakan, KCl 90 g/petakan (P2). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan varietas memberikan pengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, dan panjang malai. Perlakuan varietas berpengaruh nyata terhadap panjang akar, dan berat biji pertanaman. Varietas yang memiliki kemampuan adaptasi terbaik adalah Varietas Numbu. Dosis pupuk berpengaruh sangat nyata terhadap volume akar dan berat biji pertanaman. Perlakuan pupuk berpengaruh nyata terhadap panjang daun, panjang malai, dan berat brangkasan basah. Perlakuan dosis pupuk N, P, dan K 100% memberikan hasil lebih baik dibandingkan pupuk N, P, dan K 50%. Kombinasi perlakuan terbaik yaitu menggunakan Varietas Numbu dengan pemberian dosis pupuk N, P, dan K 100%.