Pemasaran politik calon legislatif perempuan terpilih di DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (studi terhadap kemenangan Narulita Sari dan Monica Haprinda)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Aprilia Natasya, (NIM. 5022011038)
Subject
JA Political science (General)
Datestamp
2024-08-30 02:05:22
Abstract :
Penelitian ini membahas mengenai pemasaran politik kedua caleg perempuan terpilih di DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Narulita Sari dan Monica Haprinda dalam upaya memenangkan pemilu legislatif tahun 2024 serta ingin melihat apa yang menjadi faktor keberhasilan dalam kemenangan kedua caleg terpilih sebagai caleg perempuan terpilih pendatang baru. Pemasaran politik merupakan strategi yang lazim digunakan oleh para kontestan politik pada saat kampanye untuk mempromosikan diri nya dalam menghadapi persaingan politik dan menjadikan komunikasi dua arah dalam menyampaikan ide ataupun gagasan terhadap masyarakat pemilihnya. Pada penelitian ini menggunakan teori pemasaran politik dari Adman Nursal dengan konsep 6P, yaitu push marketing, pass marketing, pull marketing, positioning, person, dan presentation. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan cara mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi pemasaran politik yang digunakan dari kedua caleg yaitu push marketing dengan cara melakukan pendekatan persuasif ke masyarakat dengan cara terjun langsung menemuin masyarakat, pass marketing dengan perantara pihak ketiga yang berpengaruh, pull marketing melalui media massa seperti media sosial dan media cetak, positioning membangun image dan citra positif dimata masyarakat, person yang menjadi pendukung dan pesona fisik dari kedua calon, dan presentation cara mereka menawarkan program-program politik untuk menarik simpati masyarakat. Sehingga yang menjadi faktor keberhasilan caleg perempuan terpilih Narulita Sari dan Monica Haprinda ini pertama lebih menekankan dengan pendekatan yang mereka lakukan kepada masyarakat dengan terjun langsung ke lapangan, door to door. Kedua, yaitu sosok figur dari kedua caleg tersebut baik pesona fisik, ataupun kemampuan yang dimiliki. Ketiga, tentu tidak terlepas dari pihak ketiga yaitu peran keluarga, keberhasilan Narulita Sari tidak terlepas dari peran keluarga dari sosok figur ayah nya H.Sahari dan Kakeknya H. Muflihun yang sudah banyak membantu warga disekitarnya. Kemudian Monica yaitu sosok suaminya pak Maulan Aklil yang pernah menjabat sebagai walikota Pangkalpinang. Keempat, faktor keberhasilan dari kedua caleg ini yaitu pull marketing yaitu kedua caleg ini memanfaatkan media sebagai strategi dalam memasarkan politiknya. Kelima, Positioning Narulita Sari lebih menakankan kepada program sosial, dan ingin memperjuangkan aspiraasi kaum perempuan seperti ibu, sedangkan Monica yang membedakan dirinya yang menjadi program unggulan yaitu UMKM. Keenem, faktor keberhasilan kedua caleg ini presentation dari program politik yang ditawarkan untuk menarik simpati masyarakat.
Penelitian ini membahas mengenai pemasaran politik kedua caleg perempuan terpilih di DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Narulita Sari dan Monica Haprinda dalam upaya memenangkan pemilu legislatif tahun 2024 serta ingin melihat apa yang menjadi faktor keberhasilan dalam kemenangan kedua caleg terpilih sebagai caleg perempuan terpilih pendatang baru. Pemasaran politik merupakan strategi yang lazim digunakan oleh para kontestan politik pada saat kampanye untuk mempromosikan diri nya dalam menghadapi persaingan politik dan menjadikan komunikasi dua arah dalam menyampaikan ide ataupun gagasan terhadap masyarakat pemilihnya. Pada penelitian ini menggunakan teori pemasaran politik dari Adman Nursal dengan konsep 6P, yaitu push marketing, pass marketing, pull marketing, positioning, person, dan presentation. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan cara mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi pemasaran politik yang digunakan dari kedua caleg yaitu push marketing dengan cara melakukan pendekatan persuasif ke masyarakat dengan cara terjun langsung menemuin masyarakat, pass marketing dengan perantara pihak ketiga yang berpengaruh, pull marketing melalui media massa seperti media sosial dan media cetak, positioning membangun image dan citra positif dimata masyarakat, person yang menjadi pendukung dan pesona fisik dari kedua calon, dan presentation cara mereka menawarkan program-program politik untuk menarik simpati masyarakat. Sehingga yang menjadi faktor keberhasilan caleg perempuan terpilih Narulita Sari dan Monica Haprinda ini pertama lebih menekankan dengan pendekatan yang mereka lakukan kepada masyarakat dengan terjun langsung ke lapangan, door to door. Kedua, yaitu sosok figur dari kedua caleg tersebut baik pesona fisik, ataupun kemampuan yang dimiliki. Ketiga, tentu tidak terlepas dari pihak ketiga yaitu peran keluarga, keberhasilan Narulita Sari tidak terlepas dari peran keluarga dari sosok figur ayah nya H.Sahari dan Kakeknya H. Muflihun yang sudah banyak membantu warga disekitarnya. Kemudian Monica yaitu sosok suaminya pak Maulan Aklil yang pernah menjabat sebagai walikota Pangkalpinang. Keempat, faktor keberhasilan dari kedua caleg ini yaitu pull marketing yaitu kedua caleg ini memanfaatkan media sebagai strategi dalam memasarkan politiknya. Kelima, Positioning Narulita Sari lebih menakankan kepada program sosial, dan ingin memperjuangkan aspiraasi kaum perempuan seperti ibu, sedangkan Monica yang membedakan dirinya yang menjadi program unggulan yaitu UMKM. Keenem, faktor keberhasilan kedua caleg ini presentation dari program politik yang ditawarkan untuk menarik simpati masyarakat.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
