DETAIL DOCUMENT
Representation of liberal feminism in the everything everywhere all at once movie (2022) : a semiotic analysis by c.s. peirce
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Ayu Martin, (NIM. 5032011019)
Subject
PR English literature 
Datestamp
2024-08-14 02:41:59 
Abstract :
Film adalah salah satu karya sastra yang digunakan sebagai media hiburan sekaligus menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui tampilan audio-visualnya. Film berisi tanda-tanda yang saling dihubungkan sehingga membentuk sebuah makna atau pesan tersembunyi mengenai suatu hal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan representasi liberal feminism dalam film berjudul Everything Everywhere All At Once. Film ini disutradarai oleh Daniel Kwan dan Daniel Scheinert yang rilis di tahun 2022. Metode kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk menyajikan penjelasan dalam bentuk teks atau transkrip dan gambar dari film sebagai objek penelitian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotika C.S. Peirce untuk menganalisis data yang mengandung nilai-nilai liberal feminis. Hasil penelitian ini memperoleh 15 data yang diklasifikasikan sebagai bagian dari triangle meaning yang mendukung representasi liberal feminisme. Keberadaan tanda ditampilkan melalui kemunculan representamen berupa 15 qualisign; objek berupa 15 indeks; dan interpretant berupa 11 argument dan 4 dicent sign. Tanda-tanda tersebut menghasilkan 5 jenis representasi liberal feminism pada karakter utama wanita termasuk wanita bisa berkarir, wanita multitasking, wanita instruktif, wanita pelindung, dan wanita yang rational. Representasi liberal feminisme yang dominan pada Evelyn Wang adalah seorang wanita yang instruktif yang menunjukkan bahwa perempuan juga memiliki kualitas atau kemampuan dan hak untuk memberikan perintah atau panduan kepada siapapun dengan sebab dan alasan tertentu sama seperti laki-laki. Melalui sikap instruktif menjadikan Evelyn sebagai karakter yang dominan dan superior dalam movie Everything Everywhere All At Once yang membebaskannya untuk melakukan hal-hal yang ia mau, terlibat dalam segala hal dimanapun, serta berkesempatan untuk membuat pilihan dalam hidupnya. 
Institution Info

Universitas Bangka Belitung