Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Gibran Dhanu Pratama, (NIM. 5021811043)
Subject
JC Political theory
Datestamp
2024-09-04 02:37:10
Abstract :
Dewasa ini sudah tidak dapat dihindari lagi bahwa dakwah telah menjadi bagian dari apa yang disebut dengan harakah atau aktivitas pergerakan yang arahnya bersifat politis ditambah dengan adanya perkembangan dakwah di media sosial sekarang ini telah menjadi tren khususnya di kalangan yang bergerak sebagai aktivis dakwah. Kajian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis isi pesan Islam politik yang terdapat di media sosial Instagram pada akun @follback.dakwah. Fakta yang terjadi saat ini menunjukan bahwa aktivitas dakwah yang dilakukan oleh para aktivis dakwah khususnya di media sosial seperti Instagram ini juga telah menjadi sarana untuk memperkenalkan dan menyebarkan opini-opini yang berkaitan dengan ideologi Islam. Fokus utama dari kajian ini adalah untuk menganalisis isi pesan Islam politik dalam media sosial Instagram @follback.dakwah yang melakukan aktivitas dakwah yang menggabungkan unsur politik dalam Islam, atau dikenal sebagai harakah. Kajian ini, diidentifikasi bahwa dakwah tersebut bukan hanya untuk menyebarkan ajaran agama, tetapi juga membawa agenda politik yang berusaha mempengaruhi masyarakat dengan ideologi Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi dengan pendekatan kuantitatif terhadap konten yang diposting oleh akun @follback.dakwah. Data dikumpulkan dengan mendokumentasikan postingan-postingan yang kemudian dianalisis dengan teori politik identitas untuk mengidentifikasi pesan-pesan politik yang terkandung di dalamnya. Hasil penelitian dan temuan utama dari penelitian ini adalah bahwa akun Instagram @follback.dakwah menggunakan strategi dakwah yang tidak hanya berfokus pada penyebaran ajaran agama, tetapi juga mencakup aspek politik yang signifikan. Identitas Islam dijadikan alat untuk menggalang dukungan dan membangun narasi politik yang kuat mengenai pentingnya sistem pemerintahan Khilafah. Menunjukkan bahwa akun tersebut menggunakan media sosial secara efektif untuk menyebarkan Islam politik, dengan tujuan utama untuk mempromosikan penerapan sistem Khilafah. Kajian ini memberikan kontribusi baik secara teoretis, dengan memperkaya literatur mengenai politik identitas dan Islam politik, maupun secara praktis, dengan memberikan wawasan bagi para aktivis dakwah dalam memahami dan mengelola pengaruh politik dalam aktivitas dakwah mereka.