DETAIL DOCUMENT
Strategi Inhutani V dalam pengembangan perhutanan sosial skema kemitraan kehutanan sebagai resolusi konflik tenurial di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Winanti Meilia Rahayu, (NIM. 4032221029)
Subject
K Law (General) 
Datestamp
2024-10-03 03:09:15 
Abstract :
Seluruh areal Inhutani V selaku Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan di Register 18 Kabupaten Pesawaran seluas 1.390 Ha di okupasi masyarakat. Kemitraan kehutanan merupakan salah satu skema dalam Perhutanan Sosial yang dapat digunakan sebagai upaya penyelesaian konflik penguasaan lahan di kawasan hutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi dan parameter keberhasilan Inhutani V dalam mengatasi konflik tenurial di Kabupaten Pesawaran melalui Perhutanan Sosial skema Kemitraan Kehutanan, Urgensi pengembangan Perhutanan Sosial Skema Kemitraan, dan model penyelesaian konflik di wilayah Inhutani V Kabupaten Pesawaran. Jenis penelitian adalah penelitian yuridis empiris. Hasil penelitian menunjukan keberhasilan Inhutani V mengatasi konflik dapat dilihat dari a) Keberhasilan dari segi kepastian hukum yang artinya Persetujuan Kemitraan Kehutanan dari Menteri Kehutanan mengenai perjanjian kerja sama kemitraan kehutanan antara KTH Register 18 dengan Inhutani V telah menentukan bagian-bagian yang menjadi hak dan kewajiban kedua belah pihak termasuk kewenangan organ pemerintah di dalamnya. b) Keberhasilan dari segi kuantitas yaitu penurunan gangguan keamanan sebesar 23,27%, meningkatnya jumlah masyarakat yang mengikuti kemitraan kehutanan sebanyak 10 KTH dengan jumlah 259 Kepala Keluarga, tutupan lahan pohon seluas 82,37 ha atau 12.643 batang dengan jenis Alpukat Siger 18 serta branding yang semakin baik. Kuadran strategi Kemitraan Kehutanan dengan analisa SWOT menunjukkan bahwa posisi program kemitraan kehutanan berada di kuadran satu yang menunjukkan bahwa situasi sangat menguntungkan karena memiliki peluang dan kekuatan, sehingga strategi yang digunakan adalah strategi agresif. Kemitraan kehutanan bisa berjalan dengan baik dan dapat mengurangi konflik tenurial di Register 18 dengan pelibatan masyarakat dalam kelembagaan dengan komoditi pilihan Masyarakat yaitu Alpukat Siger 18. 
Institution Info

Universitas Bangka Belitung