Institusion
Universitas Bangka Belitung
Author
Supratno, (NIM. 1020811018)
Subject
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Datestamp
2018-07-26 07:08:37
Abstract :
Manajemen bandwidth adalah suatu usaha mengontrol trafik jaringan sehingga bandwidth lebih optimal dan performa jaringan lebih terjamin. Dengan penerapan simple queue pada mikrotik untuk setiap layanan mampu memaksimalkan pemakain bandwidth secara merata oleh pengguna (client) dalam jaringan. Metode simple queue merupakan cara untuk melakukan manajemen bandwidth yang diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah untuk mengatur pemakaian bandwidth upload dan download tiap pengguna. Berdasarkan pengujian download dengan metode simple queue didapatkan rata-rata yang bandwidth download sesudah simple queue sebesar 3473,35 Kbps atau sebesar 92.67% lebih besar yang menunjukkan performansi jaringan lebih stabil dibandingkan dengan sebelum penerapan simple queue sebesar 2645,95 Kbps atau sebesar 70,56%. Sedangkan untuk Standar deviasi didapat untuk total data bandwidth download sesudah simple queue sebesar lebih stabil sebsesar 278,72 kbps dibandingkan tidak menggunakan simple queue adalah sebesar 958,524 Kbps. Berdasarkan perhitungan rata-rata dan standar deviasi dapat dapat diketahui bahwa pengaturan pemakaian bandwidth download dengan menggunakan metode simple queue lebih stabil bila dibandingkan dengan tanpa penerapan metode simple queue.