Pengaruh Jumlah Penambahan Metanol dan Katalis Koh Dalam Pembuatan Metil Ester
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Author
Zulfakar, Nur Areza
Subject
Teknik Kimia
Datestamp
2021-08-20 03:04:08
Abstract :
Biodiesel (metil ester) adalah bahan bakar terbaharui yang dapat menggantikan bahan bakar solar. Minyak goreng beka merupakan bahan baku altematif untuk membuat bahan bakar biodiesel dengan melalui proses transesterifikasi. Min yak goreng bekas mengandung 2,1% asam lemak bebas dan cocok untuk dilakukan transesterifikasi berkatalis basa. Proses dilakukan dengan men ggunakan pengadukan konstan sebesar 300 rpm , suhu 60°C dan waktu tinggal 120 menit. Sedangkan metanol dan katalis KOH divariasikan menjadi 15%, 25%, 35% dan 0,5%, 1,0%, 1,5%, 2,0% dari 90,3 gr berat minyak goreng bekas. Rendemen dari setiap pecobaan adalah 49,6%, 65,2%, 58,8%, 41,7%, 78,9%, 80,1%, 82,7%, 74,8%, 91,3%, 91 ,3%, 87,7%, dan 72,2%.
Biodiesel (metil ester) adalah bahan bakar terbaharui yang dapat menggantikan bahan bakar solar. Minyak goreng beka merupakan bahan baku altematif untuk membuat bahan bakar biodiesel dengan melalui proses transesterifikasi. Min yak goreng bekas mengandung 2,1% asam lemak bebas dan cocok untuk dilakukan transesterifikasi berkatalis basa. Proses dilakukan dengan men ggunakan pengadukan konstan sebesar 300 rpm , suhu 60°C dan waktu tinggal 120 menit. Sedangkan metanol dan katalis KOH divariasikan menjadi 15%, 25%, 35% dan 0,5%, 1,0%, 1,5%, 2,0% dari 90,3 gr berat minyak goreng bekas. Rendemen dari setiap pecobaan adalah 49,6%, 65,2%, 58,8%, 41,7%, 78,9%, 80,1%, 82,7%, 74,8%, 91,3%, 91 ,3%, 87,7%, dan 72,2%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
