Penerapan Metode 5S Dalam Upaya Penghematan Waktu Kerja di Bengkel Resmi AHASS 09270 Sumber Jaya - Bekasi
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Author
Muchyadi, Muchyadi
Subject
Teknik Industri
Datestamp
2021-08-20 03:04:31
Abstract :
Pada saat ini Bengkel Resmi AHASS 09270 yang sehari-hari bergerak dalam bidang service ringan dan service berkala sepeda motor Honda, dalam memenuhi permintaan konsumen masih kurang sehingga diperlukan suatu penerapan metode yang tepat. Dengan penerapan metode yang tepat, maka bengkel akan memenuhi permintaan konsumen. Metode yang digunakan untuk penelitian adalah dengan menerapkan metode 5S yaitu Seiri (Pernilahan), Seiton (Penataan), Seiso (Pembersihan), Seiketsu (Pemantapan), Shitsuke (Pembiasaan) dengan menghitung waktu baku sebelum dan sesudah penerapan 5S penelitian ini dilakaukan untuk mengetauhui perubahan waktu kerja, yaitu dengan mengaadakan pengamatan langsung dan mengumpulkan data dengan cara interview dan mencatat waktu proses service (pembongkaran, service ringan, perakitan, pengecekan) sepeda motor. Hasil analisis dari data adalah sebagai berikut: Sebelum penerapan metode 5S waktu baku untuk proses service sepeda motor sebesar 37,37 menit setelah dilakukan penerapan metode 5S waktu baku mengalami penurun sebesar 30,2 menit dengan selisi waktu baku sebesar 7,17 menit. Penghematan waktu kerjanya sebesar 0,012% Kata kunci : Service, Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke, Waktu Baku
Pada saat ini Bengkel Resmi AHASS 09270 yang sehari-hari bergerak dalam bidang service ringan dan service berkala sepeda motor Honda, dalam memenuhi permintaan konsumen masih kurang sehingga diperlukan suatu penerapan metode yang tepat. Dengan penerapan metode yang tepat, maka bengkel akan memenuhi permintaan konsumen. Metode yang digunakan untuk penelitian adalah dengan menerapkan metode 5S yaitu Seiri (Pernilahan), Seiton (Penataan), Seiso (Pembersihan), Seiketsu (Pemantapan), Shitsuke (Pembiasaan) dengan menghitung waktu baku sebelum dan sesudah penerapan 5S penelitian ini dilakaukan untuk mengetauhui perubahan waktu kerja, yaitu dengan mengaadakan pengamatan langsung dan mengumpulkan data dengan cara interview dan mencatat waktu proses service (pembongkaran, service ringan, perakitan, pengecekan) sepeda motor. Hasil analisis dari data adalah sebagai berikut: Sebelum penerapan metode 5S waktu baku untuk proses service sepeda motor sebesar 37,37 menit setelah dilakukan penerapan metode 5S waktu baku mengalami penurun sebesar 30,2 menit dengan selisi waktu baku sebesar 7,17 menit. Penghematan waktu kerjanya sebesar 0,012% Kata kunci : Service, Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke, Waktu Baku
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
