DETAIL DOCUMENT
Pengalihan Tanggung Jawab Tentang Klausula Baku Bersifat Eksonerasi Berdasarkan Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen; (Studi Kasus Putusan Nomor 420/Pdt. G/2012/PN.Jkt. Sel.)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Author
Tampe, Sahala Hurung Sinaga
Subject
Hukum 
Datestamp
2019-01-31 04:07:21 
Abstract :
Kata Kunci: Pengalihan Tanggung Jawab, Klausula Baku, Pengelola Parkir, Kehilangan Kendaran Bermotor. Pengguna jasa parkir berharap dengan mendapatkan karcis/tiket parkir dari pengelola areal parkir akan memperoleh rasa aman bahwa kendaraan yang ditinggalkannya akan aman dalam pengawasan pengelola parkir. Timbul yang jadi masalah adalah ketika didapati kendaraan yang ditinggalkan ditempat parkir tersebut hilang, pertanyaannya siapa yang akan bertanggung jawab mengenai hilangnya kendaraan tersebut. Sebab kebanyakan pengelola parkir yang bukan pemerintah daerah mencantumkan klausula baku dalam karcis/tiket parkirnya dan ketika ada kejadian kehilangan kendaraan di areal parkir yang dikelolanya, mereka berdalih tidak bertanggung jawab atas hilangnya kendaraan tersebut. Sebab telah tertulis dalam karcis/tiket parkir yang seolah-olah mengalihkan tanggung jawab kepada pengguna jasa parkir. Seharusnya ini bertentangan dengan ketentuan Pasal 18 huruf a Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang melarang pelaku usaha untuk mencantumkan klausula baku dalam menjalankan kegiatan usahanya. Walaupun sudah secara jelas dilarang oleh undang-undang, namun masih banyak pelaku usaha yang mencantumkan klausula baku dalam karcis/tiket parkirnya. Tentu hal ini akan merugikan konsumen/pengguna jasa parkirnya. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui duduk perkara dalam sengketa antara konsumen dengan pelaku usaha dalam Putusan Nomor. 420/Pdt.G/2012/PN. Jak. Sel. dan Pertimbangan hakim terkait dengan kasus putusan Nomor 420/Pdt.G/2012/PN. Jak. Sel mengenai kehilangan kendaraan bermotor di Area Apartement Rusunami Green Park View. Metode penelitian yang digunakan meliputi jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, penelitian ini bersifat deskriptif, alat pengumpulan data dengan studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah bahwa dalam sengketa antara Pertimbangan hakim terkait dengan kasus putusan Nomor 420/Pdt.G/2012/PN. Jak. Sel mengenai Dini Rosniawati (Penggugat I) dan R. Hendrianto Suryo kehilangan kendaraan bermotor di Area Apartement Rusunami Green Park View dengan yang diperiksa dan diadili oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang dimenangkan oleh PT. Colliers International Indonesia sebagai tergugat (Pengelola Parkir Apartement Rusunami Green Park View). Karena penggugat tidak bisa membuktikan kepemilikan kendaraannya secara sah. Selain itu pihak penggugat juga dihukum untuk membayar biaya perkara. Dan Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan juga telah memperhatikan pertimbangan-pertimbangan hukum untuk memutus perkara tersebut. Mulai dari dalil-dalil gugatan, eksepsi, putusan dari pengadilan dibawahnya hingga pertimbangan hukum yang berupa pendapat dari Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sendiri. 
Institution Info

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya