Abstract :
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kecerdasan emosi, sedangkan variabel
terikatnya adalah stres kerja. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat Hubungan Kecerdasan Emosi
dengan Stres Kerja Pada satuan kerja Staf Sumber Daya Manusia Mabes Polri Jakarta. Populasi
dalam penelitian ini adalah 100 pekerja/anggota di satuan kerja staf Sumber Daya Manusia Mabes
Polri. Subjek penelitian diambil dengan menggunakan teknik purpossive sample. Metode
pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan skala stress kerja dan skala kecerdasan emosi.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis korelasi Spearman?s Rho. Hasil dari
korelasi Spearman?s Rho didapatkan p = -0,232 sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya
hubungan negatif yang signifikan yang berarti jika kecerdasan emosi rendah maka stress kerja
tinggi, begitu pula sebaliknya. Untuk uji normalitas peneliti menggunakan normalitas
Kolmogorov-smirnov dan telah mendapat hasil untuk stres kerja dan kecerdasan emosi sebesar p = 0,000, dari hasil tersebut ditarik kesimpulan bahwa data yang dimiliki tidak berdistribusi normal.
Kemudian untuk linearitas peneliti menggunakan tabel ANOVA dan mendapat hasil p = 0,318
yang berarti data berlinear. Peneliti kemudian melakukan uji kategorisasi yang kemudian
mendapatkan tingkat stres kerja pada pekerja/anggota di satuan kerja Staf Sumber Daya Manusia
Mabes Polri Jakarta berada pada posisi yang tinggi dan tingkat kecerdasan emosi yang rendah.
Kata kunci : perilaku stres kerja, kecerdasan emosi dan satuan kerja Staf Sumber Daya Manusia
Mabes Polri Jakarta