Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penempatan dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Direktorat Bina Potensi Kawasan Transmigrasi Ditjen Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Pemukiman Transmigrasi di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah pegawai Direktorat Bina Potensi Kawasan Transmigrasi Ditjen Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Pemukiman Transmigrasi di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi berjumlah 98 pegawai dengan sampel sebanyak 50 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket). Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis agresi linier berganda. Hasil penelitian pada taraf signifikansi 5% = 0,05 menunjukkan bahwa : 1). Penempatan pegawai terdapat pengaruh yang signifikansi yang signifikan terhadap kinerja pegawai, yang ditunjukkan dari hasil uji t hitung sebesar 0,331 dengan signifikansi 0,000. 2). Lingkungan kerja tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai, yang ditunjukkan dari hasil uji t hitung sebesar 0,382 dengan signifikan 0,704. 3). Penempatan pegawai dan lingkungan kerja secara bersama-sama mempengaruhi kinerja pegawai, yang ditunjukkan dari hasil uji F hitung sebesar 3,706 dengan signifikansi 0,032. Nilai koefisien determinasi dalam penelitian ini adalah sebesar 0,245. Hal ini berarti penempatan pegawai dan lingkungan kerja dalam menjelaskan variasi kinerja pegawai adalah sebesar 24,5% sedangkan sisanya 75,5% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel dalam penelitian ini.
Kata kunci :
Penempatan Pegawai, Lingkungan Kerja, Kinerja Pegawai