Institusion
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Author
Rosmadiputra, Fauzie Pamungkas
Subject
Manajemen
Datestamp
2021-04-06 03:50:41
Abstract :
Tesis ini mengambil sampel PT. Unilever Indonesia Tbk, karena ketertarikan penulis pada ekspansi bidang bisnis yang dilakukan PT. Unilever pada 10 tahun belakangan ini. PT Unilever Indonesia terjun di bisnis teh, kemudian membuka pabrik es krim, membangun pabrik deterjen dan makanan di Cikarang, masuk ke bisnis kecap, bisnis obat nyamuk bakar, makanan ringan., sampo cair dan terakhir minuman sari buah. Berkaitan dengan keberhasilan tersebut, dalam penelitian ini dikupas pengaruh perputaran modal kerja, perputaran aktiva tetap dan ROA terhadap rasio total aktiva terhadap kewajiban. Berdasar uji regresi dengan menggunakan SPSS Versi 13 diketahui besarnya koefisien R adalah + 0.645 atau 64.5% sehingga dapat dijelaskan terdapat hubungan positif yang sedang antara variabel bebas yang ada seperti perputaran modal kerja, perputaran aktiva tetap dan ROA terhadap variabel terikat yaitu rasio total aktiva terhadap total kewajiban sebesar 64.5%. sebesar 0,415 atau 41,5 % diartikan bahwa variasi perubahan rasio total aktiva terhadap total kewajiban pada PT. Unilever Indonesia dapat dijelaskan atau berasal dari variasi atau perubahan variabel bebas yang meliputi perputaran modal kerja, perputaran aktiva tetap dan ROA sedang 58,5% lainnya dipengaruhi olehfaktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari uji t, dapat diketahui hipotesa null bahwa variabel bebas perputaran modal kerja. perputaran aktiva tetap dan ROA tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap rasio total aktiva terhadap total kewajiban karena t hitungnya (-1.242,-0.092, 1,115) berada di antara 2 titik kritis,-2.015 dan 2.015. Hasil uji F diperoleh bahwa F hitung lebih kecil daripada F label, 1, 184 < 5, 79. Dengan demikian hipotesa null yang menyatakan tidak ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat diterima dan hipotesa alternatif yang menyatakan adanya p engaruh variabel bebas terhadap variabel terikat ditolak atau dapat difungsikan tidak adanya pengaruh perputaran modal kerja, perputaran aktiva tetap dan ROA terhadap terhadap rasio total aktiva terhadap total kewajiban. Tidak adanya pengaruh variabel perputaran modal kerja, perputaran aktiva tetap dan ROA terhadap rasio total aktiva terhadap total kewajiban dapat disebabkan antara lain laju kenaikan variabel behas lebih rendah dengan laju kenaikan variabel terikat dan PT. Unilever tampaknya Ielah mematok nilai aman pada rasio total aktiva terhadap total kewajihan herada disekitar angka 2 sehingga walaupun terdapat perbaikan pada rasio aktivitasnya tidak lantas bany ak merubah rasio aktiva terhadap kewajiban.
Kata Kunci: Perputaran Modal Kerja, Perputaran Aktiva Tetap, Return on Assets, Debt Ratio