DETAIL DOCUMENT
Analisis Hubungan Antara Kemampuan Komunikasi dan Disiplin Kerja Dengan Kinerja Organisasi (Survey di Direktorat Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Jakarta
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Author
Sialagan, Benny P
Subject
Manajemen 
Datestamp
2021-04-06 03:49:31 
Abstract :
Penelitian ini adalah penelitian penjelasan (eksplanatory) yang ditujukan untuk menjelaskan hubungan antara kemampuan komunikasi dan disiplin kerja dengan kinerja organisasi di Direktorat Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat, Ditjen Pajak. Populasi penelitian ini adalah pegawai di Direktorat Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat, Ditjen Pajak dan metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling yaitu sampel yang mewakili jumlah populasi (sampel jenuh) yaitu sebanyak 72 orang. Metode analisis data menggunakan teknik korelasi Rank Spearman yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen yang dilanjutkan dengan uji t sebagai pengujian hipotesis. Selanjutnya didapat beberapa kesimpulan yang dijelaskan sebagai berikut : Hasil analisis membuktikan bahwa secara parsial ada hubungan positif antara kemampuan komunikasi dengan kinerja organisasi. Kesimpulan ini diambi I berdasarkan hasil analisis korelasi rank spearman yang memperoleh nilai korelasi sebesar (positit) 0.766. Sedangkan uji hipotesis dengan t test menghasilkan nilai hitung adalah sebesar 9,970. Karena nilai t hitung > t tabel (9,970 > I ,995) sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak . Dengan kata lain, secara parsiaI memang terdapat hubungan positif antara kemampuan komunikasi dengan kinerja organisasi. Selanjutnya didapatkan hasil yang membuktikan bahwa secara parsial ada hubungan positif antara disiplin kerja dengan kinerja organisasi. Kesimpulan ini diambil berdasarkan hasil analisis korelasi rank spearman yang memperoleh nilai korelasi sebesar (positit) 0,806. Sedangkan uji hipotesis dengan t test menghasilkan nilai hi tung adalah sebesar II ,393. Karena nilai t hitung > t tabe I (I I ,393 > I,995) sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak . Dengan kata lain . secara parsial memang terdapat hubungan positif antara disiplin kerja dengan kinerja organisasi . Saran praktis terkait dengan kuatnya hubungan disiplin kerja dengan kinerja adalah agar organisa si lcbih memperhatikan kon si stcn si pcncrapan disiplin , misalnya jika salah scorang pegawai melanggar maka pcrlu dilakukan upaya-upaya tindakan pendisiplinan , agar prinsip-prinsip sosialisasi disiplin dapat dipertahankan . Selain konsisten , prinsip keadilan juga perlu ditegakkan. Artinya, peraturan yang dibuat berlaku hagi se!uruh pegawai tanpa pandangjabatan . Ketika ada pegawai yang merasa diperlakukan tidak adil dalam hal hukuman maka akan timbul semacam kecemburuan dan hilangnya kepercayaan terhadap pimpinan. Kata Kunci: Disiplin Kerja, Kinerja Organisasi 
Institution Info

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya