Abstract :
Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif dengan pendekatan kualitatif dimana sumber datanya merupakan data primer yang diperoleh langsung dari perusahaan . PT. Santang Perkasa Tekindo merupakan objek penelitian dalam skripsi ini yang bertujuan untuk mengetahui penerapan akuntansi pajak penghasilan berdasarkan PSAK. No. 46 dan pengaruhnya terhadap pajak penghasilan terutang setelah penerapan PSAK No. 46 tersebut. Untuk jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data kualitatif dan kuantitatif. Hasil pembahasan dalam pene l itian ini menu ukan bahwa setelah penerapan PSAK No . 46 PT. Santang Perkasa Tekind.o dapat menampilkan laporan keuangan yang mempertimbangkan konsekuensi pajak dimasa mendatang , dimana pajak penghasilan yang di sajikan tidak hanya terdiri dari beban pajak kini namun juga menampilkan beban pajak tangguhan . Sebelum penerapan PSAK No . 46 pajak penghasi l an terutang PT. Santang Perkasa Tekindo untuk Tahun 2011 sebesar Rp. 360.000 dan Rp . 1.587 . 357 untuk Tahun 2012 yang berasal dari pa,jak kini . Setelah penerapan PSAK No. 46 jumlah pa,jak penghasilan terutang menjadi Rp. 605.470 untuk Tahun 2011 dan Rp. 2.802 . 106 untuk Tahun 2012 yang berasal dari beban pajak tangguhan sebesar Rp. 245.4 70 untuk Tahun 2011 dan Rp. 1.214.749 untuk Tahun 2012. Hal tersebut berdampak pula pada penurunan jumlah laba bersih pada Tahun 2011 dari Rp. 33.039.106 menjadi Rp.32 .793.636 dan untuk Tahun 2012 dari Rp. 44.542 .957 menjadi Rp. 43 .328.208. Adanya penerapan PSAK No . 46 ini dimaksudkan agar laporan keuangan yang disajikan lebih lengkap dan menunjukan nilai yang sesungguhnya Kata Kunci : PSAK No . 46, Pa,jak Kini , Pajak Tangguhan , PPh Badan