Abstract :
Salah satu fenomena kehidupan masyarakat yang sering tetj adi dalam masyarakat
adalah tindak pidana pencurian kendaraan bermotor dengan pemberatan. Berita
tentang pencuri an kendaraan bermotor bukan saja menarik perhati an para penegak
hukurn tetapi juga mengusik rasa aman masyarakat. Kendaraan bennotor mempakan
sarana tmnsporasi yang mempunyai mobilitas tinggi, maka pelaku kejahatan ini
merupakan kejahatan yang memiliki mobilitas tinggi juga dampak negatifnya
terhadap masyarakat. Selain itu kejahatan pencurian kendaraan bem1otor sudah
merupakan kejahatan terorgani si r, bersindikat, dimana ada pihak-pihak yang di
lapangan (pencuri) dan ada pihak-pihak yang menampung barang- barang curian
(penadah). Penadah juga dapat dikatakan sama bumknya dengan pencuri, namun
dalam hal ini penadah mempakan tindak kejahatan yang berdiri sendiri . Dengan latar
belakang ini penulis mengambil judul penulisan skripsi "Analisis Yuridis
Terhadap Putusan Pengadil an Negeri Tangerang Nomor:
361/PID.B/2012/PN.TNG terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencutian Kendaraan
Bermotor dengan Pemberatan " . Berdasarkan penulisan judul tersebut, maka
diambil rumusan masalah yaitu I. Apa saja pedoman dasar tindak pidana
pencurian dengan pemberatan? 2. Apakah Putusan Pengadilan Negeri Tangerang
Nomor: 361 /PID.B/2012/PN.TNG) sudah memenuhi keadilan masyarakat? dan
berdasarkan rumusan masalah yang diajukan, maka tujuan yang hendak dicapai
adalah: a. Untuk mengetahui pedoman dasar tindak pidana pencurian dengan
pemberatan, b. Untuk mengetahui apakah Putusan Pengadilan Negeri Tangerang
Nomor: 361/PID.B/2012/PN.TNG) sud ah memenuhi keadil an masyarakat.
Berkaitan dengan masalah yang timbul tersebut, pembahasan penulisan ini
menggunakan metode penelitian yuridis nom1ative. Analisa data ini menggunakan
analisis data kualitatif, dalam hal ini mengkaji secara mendalam dari data yang
ada, kemudian digabungkan dengan teori -teori yang mendukung dan ditarik
kesimpul an. Dan kesimpulan dari penelitian ini adalah l . Pedoman pemberian
pidana dalam tindak pidana pencurian kendaraan bermotor dengan pemberatan,
berpatokan pada unsur-unsur dari Pasal 363 Kitab Undang-Und ang Hukum Pidana, 2.
Putusan Pengadilan Negeti Tangerang Putusan Pengadilan Negeri Tangerang
Nomor: 361/Pid.B/2012/PN.TNG, menurut penulis belum mencennikan keadilan
dan menciptakan ketertiban masyarakat, mengingat putusan hakim cukup ringan.