Abstract :
Pencurian kendaraan bennotor ini cukup sulit untuk di selesaikan, karena dalam
melakukan aksinya para pencuri kendaraan bennotor ini terdiri dari suatu jaringan
operasi yang meliputi lebih dari satu kota, jaringan tersebut dikelola secara
profes ional, rapi dan terorgani sasi. Ini terbukti dari cara menghilangkan jejak dari
para pelaku pencuri an kendaraan bennotor yang menghilangkan jejak pencurian
tersebut dengan jalan menghilangkan identitas dari kendaraan bennotor basil
pencurian yaitu dengan menghilangkan nomor rangka kendaraan bermotor dan
menghilangkan nomor mesin atau dengan cara menjual blok rnesinnya saja,
menjual tanki bensinnya saja dan lain sebagainya. Kendaraan bermotor
merupakan sarana transportasi dengan mobilitas tinggi, oleh karena kendaraan
bennotor dapat dengan mudah dipindah tempat dari satu ternpat ke ternpat lain
dengan mengandalkan kecanggihan mesin. Kendaraan bermotor juga dengan
mudah berpindah tangan dari satu orang ke orang yang lain karena harnpir setiap
orang bisa mengoperasikan kinerja dari benda ini. Oleh karena itu kejahatan
pencurian kendaraan bennotor merupakan jenis kejahatan yang mempunyai
mobilitas tinggi. Mengingat cukup tingginya tindak pidana pencurian kendaraan
bennotor khususnya di Kota Tangerang dengan mempertimbangkan
permasalahan-permasalahan yang melekat padanya, menjadikan hal ini rnenarik
untuk diteliti dan · selanjutnya dikaji lebih mendalam. Itulah hal-hal yang
melatarbelakangi penulis, mengambil judul penelitian: "Penegakan Hukum
Terhadap Tindak Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor Di Wilayah Hukum
Kota Tangerang (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor :
1428/PID.B/2010/PNTNG)". Berdasarkan penulisan judul tersebut, rnaka pokok
pennasalahan yang dapat dirumuskan 1. Bagaimana penegakan hukum terhadap
tindak pidana pencurian kendaraan bermotor oleh Satuan Reskrirn Polres Metro
Kota Tangerang? 2. Apakah Putusan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor:
1428/PID.B/2010/PN.TNG) terhadap tindak pidana pencurian kendaraan
bermotor sudah memberikan keadilan bagi masyarakat? dan Berdasarkan pokok
pennasalahan yang diajukan, maka tujuan yang hendak dicapai adalah untuk
mengetahui: a. Mengetahui bagaimana penegakan hukurn terhadap tindak pidana
pencurian kendaraan bermotor oleh Satuan Reskrim Polres Metro Kota
Tangerang. b. Mengetahui apakah Putusan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor:
1428/PID.B/2010/PN.TNG) terhadap tindak pidana pencurian kendaraan
bennotor sudah memberikan keadilan bagi masyarakat. Berkaitan dengan
rumusan masalah dan tujuan, penulisan ini menggunakan metode penelitian
yuridis normative, karena penulis ingin menggunakan pendekatan yuridis dalarn
penelitian ini yaitu mengacu pada peraturan perundang-undangan dalam Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang mengatur tentang pencurian.