Perancangan Preventive Maintenance Berdasarkan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) Pada PT. Pabrik Kertas Noree Indonesia
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Author
Heryanto, Tulus Carles
Subject
Teknik Industri
Datestamp
2021-04-30 02:09:31
Abstract :
PT. Pabrik Kertas Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembuatan kertas dengan bahan. baku kertas bekas. Seiring dengan berkembangnya permintaan konsumen meningkat maka perusahaan harus meningkatkan daya guna mesin produksi serta mengurangi waktu menganggur mesin akibat rusak. Oleh sebab itu dalam penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan Reliability Centered Maintenance untuk menganalisis sistem tersebut agar mengetahui komponen kritis pada mesin yang rusak. Dari basil analisis dengan menggunakan pendekatan Reliability Centered Maintenance diperoleh bahwa komponen kritis pada section PM 1 adalah bearing cylinder, bearing main press, bearing main dryer dan v-belt main 'motor. Interval penggantian komponen yang optimal dengan meminimalkan downtime untuk bearing cylinder 103 hari, bearing main press 97 hari, bearing main dryer 95 hari dan v-belt 120 hari. Suatu perencanaan pemeliharaan untuk Section PM 1 adalah condition directed sebanyak 73,8%, finding failure 7,7%, dan run to failure 18,5 %. Sedangkan penghematan penggantian biaya komponen kritis adalah bearing cylinder sebanyak 83,02%, bearing main press 50,38%, bearing main dryer 82,91% dan vbelt main motor 60,50%. Kata kunci: Reliability Centered Maintenance, Perencanaan Pemeliharaan, Penghematan Biaya Penggantian Komponen.
PT. Pabrik Kertas Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembuatan kertas dengan bahan. baku kertas bekas. Seiring dengan berkembangnya permintaan konsumen meningkat maka perusahaan harus meningkatkan daya guna mesin produksi serta mengurangi waktu menganggur mesin akibat rusak. Oleh sebab itu dalam penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan Reliability Centered Maintenance untuk menganalisis sistem tersebut agar mengetahui komponen kritis pada mesin yang rusak. Dari basil analisis dengan menggunakan pendekatan Reliability Centered Maintenance diperoleh bahwa komponen kritis pada section PM 1 adalah bearing cylinder, bearing main press, bearing main dryer dan v-belt main 'motor. Interval penggantian komponen yang optimal dengan meminimalkan downtime untuk bearing cylinder 103 hari, bearing main press 97 hari, bearing main dryer 95 hari dan v-belt 120 hari. Suatu perencanaan pemeliharaan untuk Section PM 1 adalah condition directed sebanyak 73,8%, finding failure 7,7%, dan run to failure 18,5 %. Sedangkan penghematan penggantian biaya komponen kritis adalah bearing cylinder sebanyak 83,02%, bearing main press 50,38%, bearing main dryer 82,91% dan vbelt main motor 60,50%. Kata kunci: Reliability Centered Maintenance, Perencanaan Pemeliharaan, Penghematan Biaya Penggantian Komponen.
File :
200810215010_Tulus Carles Heryanto_Cover-Daftar Isi.pdf
200810215010_Tulus Carles Heryanto_BAB I.pdf
200810215010_Tulus Carles Heryanto_BAB II, II, IV.pdf
200810215010_Tulus Carles Heryanto_BAB V.pdf
200810215010_Tulus Carles Heryanto_Daftar Pustaka.pdf
200810215010_Tulus Carles Heryanto_Lampiran.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
