Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat stres ketja antara
staf administrasi dan staf operasional di Polsek Metro Pancoran.
Penelitian ini secara praktis diharapkan bermanfaat bagi Polsek Metro Pancoran dan
para stafnya untuk memberikan gambaran seberapa besar tingkat stres yang dihadapi
di tempat kerja dan diharapkan dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam
mengambil langkah-langkah guna mengelola stres ketja sebaik mungkin. Dapat juga
dijadikan acuan dalam menentukan tingkat remunerasi di Kepolisian RI, dimana
perbedaan penentuan gaji masih bergantung pada pangkat dan jabatannya saja dan
sama sekali tidak memperhatikan beban pekerjaan dan prestasinya.
Manfaat teoritisnya diharapkan penelitian ini dapat dapat memperkaya khasanah ilmu
pengetahuan khususnya perilaku industri dan organisasi, serta dapat dijadikan
referensi bagi peneliti lain yang tertarik pada masalah stres kerja pada Polisi.
Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif komparatif untuk mengetahui
perbedaan tingkat stres kerja antara staf administrasi dan staf operasional di
Polsek Metro Pancoran.
Penelitian dilakukan di Polsek Metro Pancoran Jakarta Selatan, pada tanggal
15-20 Juli 2011. Jumlah populasi staf adminsitrasi dan staf operasional di Polsek
Metro Pancoran adalah 105 orang dan jumlah subjek penelitian yang datanya dapat
dianalisis sebanyak 91 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan antara staf administrasi dan
staf operasional di Polsek Metro Pancoran (nilai t = - 1,973 p = 0,052 (p > 0,05)