Hubungan antara Konflik Peran dengan Stres Kerja pada Ibu yang Berperan Ganda pada Polisi Wanita di Polres Jakarta Selatan
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Author
Verani, Sitaresmi Wulan Septia
Subject
Psikologi
Datestamp
2021-05-06 04:01:23
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konflik peran dengan stres kerja pada ibu yang berperan ganda pada Polisi Wanita di Polres Jakarta Selatan. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pengaruh konfiik peran dalam stres keija yang dialami oleh ibu berperan ganda, terutama yang bekeija sebag!!i polisi wanita. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat membuka kemungkinan untuk digunakan didalam kegiatan professional dan memberikan kontribusi pada ilmu psikologi khususnya penerapannya dalam bidang perkembangan dan sosial. Selain itu dapat bermanfaat dan berguna bagi mereka yang hendak melakukan penelitian pada topik yang sama, sehingga menambah perbendaharaan keilmuan. Metode pene1itian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional untuk mengetahui hubungan antara konflik peran dengan stres keija pada ibu yang berperan ganda pada Polisi Wanita di Polres Jakarta Selatan. Penelitian dilakukan di Polres Jakarta Selatan, pada tanggal 25-30 Juli 2011. Jurnlah populasi polisi wanita di Polres Jakarta Selatan adalah 73 orang. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode sensus, dimana seluruh populasi dijadikan subjek penelitian denga.t1 pertimbangan jumlah populasi yang terbatas. Hasil penelitian menunjukan bahwa, ada korelasi yang signifikan dengan arah positif antara konflik peran dengan stres keija pada ibu yang berperan ganda pada Polisi Wanita di Polres Jakarta Selatan (dengan nilai rxy = 0.512, p = 0,000 (p < 0,05)). Hal ini berarti bahwa semakin tinggi tingkat konflik peran, maka semakin tinggi pula tingkat stres kerjanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konflik peran dengan stres kerja pada ibu yang berperan ganda pada Polisi Wanita di Polres Jakarta Selatan. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pengaruh konfiik peran dalam stres keija yang dialami oleh ibu berperan ganda, terutama yang bekeija sebag!!i polisi wanita. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat membuka kemungkinan untuk digunakan didalam kegiatan professional dan memberikan kontribusi pada ilmu psikologi khususnya penerapannya dalam bidang perkembangan dan sosial. Selain itu dapat bermanfaat dan berguna bagi mereka yang hendak melakukan penelitian pada topik yang sama, sehingga menambah perbendaharaan keilmuan. Metode pene1itian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional untuk mengetahui hubungan antara konflik peran dengan stres keija pada ibu yang berperan ganda pada Polisi Wanita di Polres Jakarta Selatan. Penelitian dilakukan di Polres Jakarta Selatan, pada tanggal 25-30 Juli 2011. Jurnlah populasi polisi wanita di Polres Jakarta Selatan adalah 73 orang. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode sensus, dimana seluruh populasi dijadikan subjek penelitian denga.t1 pertimbangan jumlah populasi yang terbatas. Hasil penelitian menunjukan bahwa, ada korelasi yang signifikan dengan arah positif antara konflik peran dengan stres keija pada ibu yang berperan ganda pada Polisi Wanita di Polres Jakarta Selatan (dengan nilai rxy = 0.512, p = 0,000 (p < 0,05)). Hal ini berarti bahwa semakin tinggi tingkat konflik peran, maka semakin tinggi pula tingkat stres kerjanya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
