Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kematangan emosi dengan
kecenderungan perilaku delinkuen pada remaja akhir di Asrama Polri Kedaung
Pamulang.
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran pada orang
tua, pendidik untuk lebih dapat memahami anak remajanya sehubungan
mempengaruhi sehubungan dengan perilaku delinkuen. Bila penelitian ini
terbukti maka hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk preventif terhadap
kenakalan remaja dengan berusaha mencapai kematangan emosi yang sehat baik
secara intrafisik maupun interpersonal.
Secara teoritis, Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilrniah
bagi wahana perkembangan ilmu psikologi khususnya psikologi perkembangan
dan psikologi sosial terutama yang berhubungan dengan kenakalan remaja.
Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional untuk
mengetahui hubungan kematangan emosi dengan kecenderungan perilaku
delinkuen pada remaja akhir di Asrama Polri Kedaung Pamulang.
Penelitian dilakukan di Asrama Polri Kedaung Pamulang, pada tanggal 11-16 Juli
2011. Jumlah populasi remaja di Asrama Polri Kedaung Pamulang adalah 67
orang. Dikarenakan jumlah populasi yang terbatas, maka seluruh anggota populasi
dijadikan subjek penelitian. Metode pengambilan sampel seperti ini disebut
sensus. Dari 67 orang subjek penelitian, hanya 63 orang orang yang dinalisis, 4
orang tidak mengembalikan alat ukur penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada korelasi yang signiflkan dengan arah negatif
antara kematangan emosi dengan kecenderungan perilaku delinkuen pada remaja
di Asrama Polri Kedaung Pamulang (dengan nilai rxy = -0.598, p = 0,000 (p < 0,05)).
Hal ini berarti bahwa semakin tinggi tingkat kematangan emosi remaja, maka semakin
rendah kecenderungan perilaku delinkuennya atau sebaliknya semakin rendah tingkat
kematangan emosi remaja, maka semakin tinggi kecenderungan perilaku delinkuennya.