Abstract :
Keunggulan Sistem Tarik (Puff) dengan Menerapkan Metode WIP CAP Pada Bagian Hexavator Fabrikasi di PT Caterpillar Indonesia.Latar belakang masalah dewasa ini dapat dilihat bahwa persaingan di dunia industri modem semakin hari semakin ketat,setiap peruasahaan di tuntut untuk
meningkatkan effeciency dalam segala hal ,termasuk masalah control terhadap persediaan. Dalam dunia industri khususnya dibidang alat-alat berat terdapat karakteristik dasar yakni pengendalian terencana di suatu aktifitas produksi. Pada dasamya, pengendalian yang efektif dan efesien atas sumber daya manusia, material, keuangan, dan informasi akan mengarah pada meningkatnya daya saing perusahaan yang lebih kuat. Dengan penerapan
perencanaan inventory (persediaan) yang tepat diharapkan suatu perusahaan dapat menyediakan produk bagi customer (pelanggan) dengan cepat dan tepat sehingga dapat meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. Permasalahan merupakan suatu hal yang harus diselesaikan agar tidak mengganggu kelangsungan hidup perusahaan. Permasalahan yang dihadapi oleh manajemen PT Caterpillar Indonesia adalah bagaimana
mengontrol persediaan/inventory dengan memakai metode WIP CAP dengan tujuan agar persediaan/inventory tidak berlebih sehingga biaya proses produksi bisa ditekan yang berakibat produktivitas proses meningkat. Adapun rumusan
masalah bagaimana cara mengontrol inventory di masing-masing work center dengan memakai metode perhitungan WIP CAP ?, apabila pengontrolan inventory di masing-masing work center I bagian dengan memakai metode
perhitungan WIP CAP berhasil dijalankan dengan baik, apakah hubungannya dengan cycle effeciency ?.
Tujuan diadakannya penelitian untuk mengetahui jumlah
persediaan/inventory WIP di masing-masing bagian setelah implementasi
dengan menggunakan metode WIP CAP,serta Untuk mengetahui hubungan
antara jumlah inventory dengan produktivitas. Hasil yang diperoleh dari
penelitian ini adalah dengan memakai metode WIP CAP dapat disimpulkan
penurunan jumlah WIP di masing-masing work center berbading lurus dengan
peningkatan cycle effeciency pada bagian Hexavator 10% hingga 11% di tahun
2011.