Pelaksanaan Awig-Awig Desa Adat Di Bali Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan HIdup Di Desa Adat Sidan Gianyar Kabupaten Gianyar.
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Author
Sumerta, I Wayan
Subject
Hukum
Datestamp
2021-06-07 03:37:20
Abstract :
A wig-awig merupakan aturan yang mengatur tatanan h ictup bermasyarakat (interaksi sosial) adat istiadat di Bali dengan sasaran terciptanya Keh<:trmonisan. Yang meliputi harmonisasi Manusia dengan Tuhannya (Hyang Widhi), harmonisasi Manusia dengan sesamanya, harmonisasi manusia dengan alam dan lingkungannya. Dalam awig-awig dikenal dengan istilah Sukerta Tata Parhyangan, Sukerta Tata Pawongan, Sukerta Tata Palemahan, merupakan konsep id.eal dari awig-awig. Awig-awig berfungsi sebagai pedoman hidup yang mengatur dan mengendalikan Perilaku Krama Desa Pakraman. Nilai-nilai agama tt~rcakup secara kongkrit dalam norma-norma sosial yang diajarkan kepada krama desa · untuk dijadikan pedoman dalam berperilaku. Seperti halnya Awig-awig Desa Adat Sidan Gianyar memiliki nilai dan norma Hukum yang bersifat Tradisional dan religius. Dalam Awig-awig Desa. Adat Sidan telah diatur secara ketat tentang Pelestarian lingkungan hidup, tata cara penanaman dan penebangan pohon baik milik Desa Adat maupun milik masyarakat perseorangan, ini dimaksudkan untuk me11ghindari penebangan pohon tanpa perhitungan. Dalam kaitannya dengan pelestarian lingkungan, Prajuru Adat Desa Sidan Gianyar dengan tekun memberikan informasi atau penyuluhan baik yang diselenggarakan oleh pemuka Adat maupun oleh Pemerintah. Dengan tujuan agar masyarakat dapat mengerti dan memahamai tentang manfaat kelestarian lingkungan. Dalam melaksanakan Awig-awig Kepatuhan, ketaatan dan disiplin Y'~ng cukup tinggi dalam melaksanakan awig-awig baik yang tertulis maupun tidak khususnya mengenai ketentuan dalam Melestarikan Lingkungan Hidup c'an lingkungan pemukiman, dapat dibuktikan ticiak adanya kasus pelanggaran, pencemaran lingkungan. Desa Adat Sidan Gianyar pada tahun 1989 berh(l.sil memperoleh penghargaan Kalpataru. Ketaatan warga, pemuka adat sangat berperanan penting dalam pelaksanaan awig-awig dalam pelestarian lingkungan hidup bagi kehidupan manusia khusus nya di Desa Adat Sidan Gianyar Bali. Diharapkan pada Krama Desa Adat Sidan Gianyar untuk te~p berperan aktif dal(l.m melestarikan lingkungan hidup dan kebudayaan denf;an tekun dan' terus menerus tanpa berakhir sehingga Desa Ada1 Sidan Gianyar tetap menjadi paporit tujuan obyek wisr.ta manca negara maupun dur1ia. Sehingga dapat menamiJah kesejahteraan masyarakat Bali Umumnya dan D~sa Adat Sidan Gianyar khususnya.
A wig-awig merupakan aturan yang mengatur tatanan h ictup bermasyarakat (interaksi sosial) adat istiadat di Bali dengan sasaran terciptanya Keh<:trmonisan. Yang meliputi harmonisasi Manusia dengan Tuhannya (Hyang Widhi), harmonisasi Manusia dengan sesamanya, harmonisasi manusia dengan alam dan lingkungannya. Dalam awig-awig dikenal dengan istilah Sukerta Tata Parhyangan, Sukerta Tata Pawongan, Sukerta Tata Palemahan, merupakan konsep id.eal dari awig-awig. Awig-awig berfungsi sebagai pedoman hidup yang mengatur dan mengendalikan Perilaku Krama Desa Pakraman. Nilai-nilai agama tt~rcakup secara kongkrit dalam norma-norma sosial yang diajarkan kepada krama desa · untuk dijadikan pedoman dalam berperilaku. Seperti halnya Awig-awig Desa Adat Sidan Gianyar memiliki nilai dan norma Hukum yang bersifat Tradisional dan religius. Dalam Awig-awig Desa. Adat Sidan telah diatur secara ketat tentang Pelestarian lingkungan hidup, tata cara penanaman dan penebangan pohon baik milik Desa Adat maupun milik masyarakat perseorangan, ini dimaksudkan untuk me11ghindari penebangan pohon tanpa perhitungan. Dalam kaitannya dengan pelestarian lingkungan, Prajuru Adat Desa Sidan Gianyar dengan tekun memberikan informasi atau penyuluhan baik yang diselenggarakan oleh pemuka Adat maupun oleh Pemerintah. Dengan tujuan agar masyarakat dapat mengerti dan memahamai tentang manfaat kelestarian lingkungan. Dalam melaksanakan Awig-awig Kepatuhan, ketaatan dan disiplin Y'~ng cukup tinggi dalam melaksanakan awig-awig baik yang tertulis maupun tidak khususnya mengenai ketentuan dalam Melestarikan Lingkungan Hidup c'an lingkungan pemukiman, dapat dibuktikan ticiak adanya kasus pelanggaran, pencemaran lingkungan. Desa Adat Sidan Gianyar pada tahun 1989 berh(l.sil memperoleh penghargaan Kalpataru. Ketaatan warga, pemuka adat sangat berperanan penting dalam pelaksanaan awig-awig dalam pelestarian lingkungan hidup bagi kehidupan manusia khusus nya di Desa Adat Sidan Gianyar Bali. Diharapkan pada Krama Desa Adat Sidan Gianyar untuk te~p berperan aktif dal(l.m melestarikan lingkungan hidup dan kebudayaan denf;an tekun dan' terus menerus tanpa berakhir sehingga Desa Ada1 Sidan Gianyar tetap menjadi paporit tujuan obyek wisr.ta manca negara maupun dur1ia. Sehingga dapat menamiJah kesejahteraan masyarakat Bali Umumnya dan D~sa Adat Sidan Gianyar khususnya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
