Abstract :
Pada PT Buana Indomobil Trada masih terdapat wak:tu keija yang tidak efisien dan kondisi lingkungan keija yang tidak tertata rapi. Dalam hal ini, penulis akan melakukan penelitian berupa wawancara dengan Service Manager PT Buana Indomobil Trada, observasi langsung ke tempat penelitian, menganalisa proses tune-up mobil, serta direkonstruksi kembali dengan sepenuhnya menerapkan metode 5S/5P yaitu Seiri (pemilahan), Seiton (penataan), Seiso (pembersihan), Seiketsu (pemantapan), Shitsuke (pembiasaan), untuk mendapatkan basil penelitian yang sesuai dalam meningkatkan efisiensi waktu keija dan kondisi lingkungan keija yang rapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Buana Indomobil Trada belum sepenuhnya menerapkan metode 5S/5P dalam meningkatkan efisiensi waktu keija dan kondisi lingkungan keija yang rapi. Sebelum menerapkan metode 5S/5P dalam proses tune-up dibutuhkan waktu keija selama 59,06 menit, sedangkan setelah menerapkan metode 5S/5P dalam proses tune-up dibutuhkan wak:tu keija selama 52,9 menit. Dapat dilihat bahwa terjadi penghematan wak:tu keija antara sebelum dan sesudah menerapkan metode 5S/5P dalam proses tune-up yaitu 6,16 menit dan efisiensi wak:tu keija dari proses tune-up sebesar 10,43%. Kondisi lingkungan keija pada PT Buana Indomobil Trada juga belum sepenuhnya menerapkan metode 5S/5P sehingga belum tertata rapih. Penerapan metode 5S/5P dapat mempengaruhi bagi kegiatan perusahaan karena dengan penerapan metode yang tepat bagi perusahaan akan dapat meningkatkan efisiensi waktu keija dan kondisi lingkungan keija yang rapi. Dari hal tersebut nantinya akan memberikan keuntungan bagi kelancaran kegiatan perusahaan terutama proses tune-up dan dapat memperkecil resiko kecelakaan serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen.
Kata kunci: metode 5S/5P, waktu baku, efisiensi waktu kerja, kondisi lingkungan kerja