Analisis Hubungan Antara Kematangan Emosi dan Stres Dengan Komitmen Organisasi Pada Pegawai Negri Sipil Di Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Author
Sianturi, Ombun Simatupang
Subject
Manajemen SDM
Datestamp
2021-06-16 01:46:38
Abstract :
Analisis Hubungan Antara Kematangan Emosi dan Stres DENGAN Komitmen Organisasi Pada Pegawai Negri Sipil Di Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Oleh : Ombun Simatupang Sianturi Penelitian ini, bertujuan untuk melihat Hubungan Antara Kematangan Emosi dan Stres DENGAN Komitmen Organisasi Pada Pegawai Negri Sipil Di Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Responden penelitian sebanyak 50 Pegawai Negri Sipil Di Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional. Adapun sampel penelitian diambil secara sensus. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Selanjutnya pengujian data dengan menggunakan validitas, reabilitas dan Asumsi klasik. Adapun untuk analisis data penulis menggunakan korelasi sederhana dan berganda. Berdasarkan hasil korelasi berganda di atas, dapat dijelaskan bahwa : secara bersama-sama variabel-variabel independent (Kematangan Emosi dan Stres) memiliki hubungan yang sangat erat DENGAN variabel . dependent (Komitmen Organisasi). Hal ini dapat ditunjukkan oleh nilai R yang cukup significant pada R = 0.990. Hal tersebut didukung dengan R2 (koefisien determinasi) yang tinggi yaitu 0.981 atau 98.1% yang berarti bahwa kontribusi nilai-nilai variabel tersebut (X1 dan X2 ) DENGAN perubahan nilai-nilai variabel dependent (Y) hanya 98.1 % yang berarti pula bahwa tingkat prediksi Kematangan Emosi dan Stres secara bersama-sama untuk memprediksi nilai-nilai Komitmen Organisasi Departemen Pengawasan pada Badan narkotika nasional sebesar 98.1 %, sedangkan sisanya (1.9%) masih dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti atau error (pengaruh random). Selanjutnya dari hasil pengujian hipotesis secara simultan didapatkan hasil uji F = 1204.463 (tabel Anova), maka H0 ditolak pada p (Alpha)= 0.000. Hasi1 uji ini menunjukkan bahwa signifikansi dengan a (Alpha) jauh di bawah 5%, dengan demikian H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh variabel X1 dan X2, secara bersama-sama DENGAN variabel Y. Hanya saja di dalam model linier, terlihat I variabel yang mempunyai koefisien regresi yang dominan yaitu variabel Stres (X2). Kata kunci : Manajemen Sumber Daya Manusia, Deputi Pemberantasan Narkotika Badan Narkotika Nasional, Kematangan Emosi, Stres, dan Komitmen Organisasi
Analisis Hubungan Antara Kematangan Emosi dan Stres DENGAN Komitmen Organisasi Pada Pegawai Negri Sipil Di Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Oleh : Ombun Simatupang Sianturi Penelitian ini, bertujuan untuk melihat Hubungan Antara Kematangan Emosi dan Stres DENGAN Komitmen Organisasi Pada Pegawai Negri Sipil Di Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Responden penelitian sebanyak 50 Pegawai Negri Sipil Di Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional. Adapun sampel penelitian diambil secara sensus. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Selanjutnya pengujian data dengan menggunakan validitas, reabilitas dan Asumsi klasik. Adapun untuk analisis data penulis menggunakan korelasi sederhana dan berganda. Berdasarkan hasil korelasi berganda di atas, dapat dijelaskan bahwa : secara bersama-sama variabel-variabel independent (Kematangan Emosi dan Stres) memiliki hubungan yang sangat erat DENGAN variabel . dependent (Komitmen Organisasi). Hal ini dapat ditunjukkan oleh nilai R yang cukup significant pada R = 0.990. Hal tersebut didukung dengan R2 (koefisien determinasi) yang tinggi yaitu 0.981 atau 98.1% yang berarti bahwa kontribusi nilai-nilai variabel tersebut (X1 dan X2 ) DENGAN perubahan nilai-nilai variabel dependent (Y) hanya 98.1 % yang berarti pula bahwa tingkat prediksi Kematangan Emosi dan Stres secara bersama-sama untuk memprediksi nilai-nilai Komitmen Organisasi Departemen Pengawasan pada Badan narkotika nasional sebesar 98.1 %, sedangkan sisanya (1.9%) masih dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti atau error (pengaruh random). Selanjutnya dari hasil pengujian hipotesis secara simultan didapatkan hasil uji F = 1204.463 (tabel Anova), maka H0 ditolak pada p (Alpha)= 0.000. Hasi1 uji ini menunjukkan bahwa signifikansi dengan a (Alpha) jauh di bawah 5%, dengan demikian H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh variabel X1 dan X2, secara bersama-sama DENGAN variabel Y. Hanya saja di dalam model linier, terlihat I variabel yang mempunyai koefisien regresi yang dominan yaitu variabel Stres (X2). Kata kunci : Manajemen Sumber Daya Manusia, Deputi Pemberantasan Narkotika Badan Narkotika Nasional, Kematangan Emosi, Stres, dan Komitmen Organisasi
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
