Sanksi Hukum Terhadap Pelanggaran Lalu Lintas Pengendara Sepeda Motor Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Mahkejapol (Studi Kasus di Kepolisian Resort Metro Tangerang)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Author
Riswanto, Riswanto
Subject
Hukum
Datestamp
2021-07-30 08:30:47
Abstract :
Selama ini penindakan pelanggaran lalu lintas selalu dilakukan oleh seluruh jajaran petugas Polantas di jalan, namun demikian tidak terlihat adanya efek jera para pelanggar lalu lintas tersebut. Hal ini menandakan bahwa tingkat kesadaran masyarakat terhadap peraturan lalu lintas sangatlah kurang karena masyarakat pengguna jalan baru akan mematuhi pe raturan lalu lintas bila ada petugas Polantas di jalan, belum sampai kepada kesadaran individu bahwa betapa pentingnya he lm pada saat mengendarai sepeda motor yang membe rikan rasa am an, masih banyak lagi contoh pelanggaran- pelanggaran lalu lintas yang dilakukan berulang kali walaupun , sudah dilakukan penindakan. Kemudian skripsi ini akan menyoroti tentang mengapa penerapan surat keputusan bersama MAHKEJAPOL tidak berdampak efek jera terhadap pe langgaran lalu lintas pengenda ra sepeda motor, bagaimana supaya sanksi hukum terhadap pelanggaran la lu lintas pengenda ra sepeda motor bisa berdampak efek jera dari dua permasalah tersebut diharapkan nantinnya akan mengetahui tentang faktor-fa ktor apa saja yang menyebabkan surat keputu san bersama MAHKEJAPOL tidak berdampak efektif bagi penegakkan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas khusunya yang dilakukan o leh pengendara kendaraan sepeda motor dan mengetahui tentang upaya apa yang dapat dilakukan agar sanksi hukum yang diterapkan terhadap pelaku pelanggaran lalu lintas berdasarkan surat keputusan MAHKEJAPOL dapat berjalan efektif sehingga nantinya menimbulkan efek jera. Selain itu penulisan skripsi ini juga menggunakan metode kualitatif deskriptif dan menggunakan beberapa metode pengumpulan data seperti wawancara, observasi dan penelitian dokumen. Pada akhimya dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Surat Keputusan Bersama (SKB) Ketua Mahkamah Agung, Menteri Kehakiman, Kejaksaan Agung dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (MAHKEJAPOL) meski pun tidak termasuk dida lam tata urutan aturan perundang-undangan di Indonesia ternyata memiliki dampak yang sangat efektif didalam penegakkan aturan lalu lintas o leh apara kepolisian khusunya di wilayah Po lres Metro Tangerang, SKB ini tidak hanya mengikat lembaga penegak hukum yang membuatnya tetapi menjadi inspirasi bagi polisi lalu lintas Polres Metro Tangerang untu k lebih menegakkan aturan lalu lintas yang ada kepada masyarakat. Hal ini dapat di lihat dari jumlah pelanggaran lalu lintas yang semakin hari semakin menurun jumlahnya, termasuk juga pelanggaran lalu lintas yang di lakukan oleh pengendara sepeda motor. Ada berbagai upaya yang dilakukan guna meminimalisir pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara sepeda motor diantaranya adalah dengan menindak tegas pelaku pelanggaran dan mensosialisasikan aturan lalu lintas yang ada.
Selama ini penindakan pelanggaran lalu lintas selalu dilakukan oleh seluruh jajaran petugas Polantas di jalan, namun demikian tidak terlihat adanya efek jera para pelanggar lalu lintas tersebut. Hal ini menandakan bahwa tingkat kesadaran masyarakat terhadap peraturan lalu lintas sangatlah kurang karena masyarakat pengguna jalan baru akan mematuhi pe raturan lalu lintas bila ada petugas Polantas di jalan, belum sampai kepada kesadaran individu bahwa betapa pentingnya he lm pada saat mengendarai sepeda motor yang membe rikan rasa am an, masih banyak lagi contoh pelanggaran- pelanggaran lalu lintas yang dilakukan berulang kali walaupun , sudah dilakukan penindakan. Kemudian skripsi ini akan menyoroti tentang mengapa penerapan surat keputusan bersama MAHKEJAPOL tidak berdampak efek jera terhadap pe langgaran lalu lintas pengenda ra sepeda motor, bagaimana supaya sanksi hukum terhadap pelanggaran la lu lintas pengenda ra sepeda motor bisa berdampak efek jera dari dua permasalah tersebut diharapkan nantinnya akan mengetahui tentang faktor-fa ktor apa saja yang menyebabkan surat keputu san bersama MAHKEJAPOL tidak berdampak efektif bagi penegakkan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas khusunya yang dilakukan o leh pengendara kendaraan sepeda motor dan mengetahui tentang upaya apa yang dapat dilakukan agar sanksi hukum yang diterapkan terhadap pelaku pelanggaran lalu lintas berdasarkan surat keputusan MAHKEJAPOL dapat berjalan efektif sehingga nantinya menimbulkan efek jera. Selain itu penulisan skripsi ini juga menggunakan metode kualitatif deskriptif dan menggunakan beberapa metode pengumpulan data seperti wawancara, observasi dan penelitian dokumen. Pada akhimya dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Surat Keputusan Bersama (SKB) Ketua Mahkamah Agung, Menteri Kehakiman, Kejaksaan Agung dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (MAHKEJAPOL) meski pun tidak termasuk dida lam tata urutan aturan perundang-undangan di Indonesia ternyata memiliki dampak yang sangat efektif didalam penegakkan aturan lalu lintas o leh apara kepolisian khusunya di wilayah Po lres Metro Tangerang, SKB ini tidak hanya mengikat lembaga penegak hukum yang membuatnya tetapi menjadi inspirasi bagi polisi lalu lintas Polres Metro Tangerang untu k lebih menegakkan aturan lalu lintas yang ada kepada masyarakat. Hal ini dapat di lihat dari jumlah pelanggaran lalu lintas yang semakin hari semakin menurun jumlahnya, termasuk juga pelanggaran lalu lintas yang di lakukan oleh pengendara sepeda motor. Ada berbagai upaya yang dilakukan guna meminimalisir pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara sepeda motor diantaranya adalah dengan menindak tegas pelaku pelanggaran dan mensosialisasikan aturan lalu lintas yang ada.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
