DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Acid Pre-Treatment Terhadap Sintesis Biodiesel Dari Hasil Ekstraksi Minyak Biji Karet (Havea Brasiliensis) dengan Menggunakan Metode Transesterifikasi
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Author
Maharani, Elisa
Subject
Teknik Informatika 
Datestamp
2021-08-06 06:01:16 
Abstract :
Biji karet memiliki kandungan minyak -10-50%-berat yang berpotensi sebagai bahan baku dalam pembuatan biodiesel. Proses pembuatan biodiesef dari minyak nabati umumnya dilakukan melalui reaksi transesterifikasi menggunakan kata/is basa. Proses ini membutuhkan bahan baku minyak dengan kemurnian tinggi. Minyak yang mengandung asam lemak bebas tinggi tidak sesuai digunakan dengan metode tersebut karena asam lemak akan bereaksi dengan katalis basa menghasilkan sabun yang akan mempersulit proses pemisahan biodiesel dengan gliserol. Oleh karena itu, biodiesel berbahan baku minyak biji karet dengan kandungan asam lemak bebas tinggi perlu direaksikan terlebih dahulu untuk menurunkan asam lemak hingga <2% melalui proses acid pre-treatment pada reaksi esterifikasi, kemudian baru dilanjutkan dengan reaksi transesterifikasi dengan menggunakan katalis basa. Tahap pertama adalah dengan melakukan optimasi katalis asam untuk mengetahui katalis asam apa yang cocok digunakan dalam proses acid pre-treatment ini. Katalis asam yang akan digunakan adalah HCI, H 2S04 dan H 3PO pada konsentrasi 2% v/ v, perbandingan volume metana/ 1:3 terhadap minyak, dengan kondisi operasi pada temperatur 60°C, kecepalan pengaduk 200 rpm selama 2 jam. Has if oplimasi menunjukan katalis asam H2S0 4 mampu memberikan rendemen biodiesel yang lebih hanyak yailu 52,6% dan mampu menurunkan kadar %FFA (Free Fatty Acid) lebih cepat hingga 1,57% dibandingankan katalis asam lainnya. Setelah itu penelitian acid pre-treatment dengan katalis H 2S04 dilanjutkan dengan variasi konsentrasi katalis asam (0,5%,/ %, 1,5%, 2%) dan temperatur (4ifC, 50°C, 6ifC) dengan pengarnbilan sarnpef setiap 30 menit untuk menghitung penurunan kadar %FFA. Hasil Penelitian menunjukan, H2S04 dengan konsentrasi 0,5% wv dan temperatur 60°C, memberikan prosentasi penurunan FFA paling cepat yaitu hingga /,23 % dan rendernen biodieselterbesar hingga 70% dalarn waktu 2jarn. Kala kunci: biodiesel, acid pre-treatrnent,asarn lemak bebas, transesterifikasi, minyak b?fi karet. 
Institution Info

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya