Pengaruh Konsentrasi Potassium Sulfate (K2SO4) dan Temperatur Pada Proses Pembentukan Serbuk Perak Dengan Metode Reduksi-Presipitasi Kimia Untuk Aplikasi Sel Surya
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Author
Christiando Damanik, Putri Feryani
Subject
Teknik Kimia
Datestamp
2021-08-16 07:18:58
Abstract :
Pembuatan serbuk perak mendapatkan perhatian besar karena aplikasinya dalam bidang kelistrikan seperti pembuatan pasta konduktif yang digunakan dalam metalisasi sel surya. Penelitian ini berkaitan dengan pembentukan serbuk perak dengan metode reduksi - presipitasi kimia. Alasan digunakan proses reduksi - presipitasi karena prosesnya lebih sederhana, lebih ekonomis, low energy, efektif dan efisien dibandingkan dengan proses pembuatan serbuk perak lainnya (proses dekomposisi termal, proses elektrokimia, atomisasi, milling, Reduksi kimia, radiasi reduksi kimia dan metode polyol). Bahan baku yang digunakan yaitu perak nitrat (AgN03), asam askorbat sebagai pereaksi, dan potassium sulfate (K2S04) sebagai agen pereduksi. Pengaruh dari temperature dan konsentrasi potassium sulfate (K2S04) yang divariasikan dalam 12 running diteliti. Serbuk perak yang didapat dari masing-masing running diuji pengaruh tegangan listriknya. Serbuk perak yang menghantarkan tegangan listrik terbesar terdapat pada running 4 dengan konsentrasi potassium sulfate (K2S04) 0,35 gram dan temperatur 30 °C diperoleh tegangan listrik sebesar I 0 volt. Hal ini menunjukan bahwa banyaknya tegangan listrik yang disimpan serbuk perak tergantung pada konsentrasi potassium sulfate (K2S04) dan temperatur.
Pembuatan serbuk perak mendapatkan perhatian besar karena aplikasinya dalam bidang kelistrikan seperti pembuatan pasta konduktif yang digunakan dalam metalisasi sel surya. Penelitian ini berkaitan dengan pembentukan serbuk perak dengan metode reduksi - presipitasi kimia. Alasan digunakan proses reduksi - presipitasi karena prosesnya lebih sederhana, lebih ekonomis, low energy, efektif dan efisien dibandingkan dengan proses pembuatan serbuk perak lainnya (proses dekomposisi termal, proses elektrokimia, atomisasi, milling, Reduksi kimia, radiasi reduksi kimia dan metode polyol). Bahan baku yang digunakan yaitu perak nitrat (AgN03), asam askorbat sebagai pereaksi, dan potassium sulfate (K2S04) sebagai agen pereduksi. Pengaruh dari temperature dan konsentrasi potassium sulfate (K2S04) yang divariasikan dalam 12 running diteliti. Serbuk perak yang didapat dari masing-masing running diuji pengaruh tegangan listriknya. Serbuk perak yang menghantarkan tegangan listrik terbesar terdapat pada running 4 dengan konsentrasi potassium sulfate (K2S04) 0,35 gram dan temperatur 30 °C diperoleh tegangan listrik sebesar I 0 volt. Hal ini menunjukan bahwa banyaknya tegangan listrik yang disimpan serbuk perak tergantung pada konsentrasi potassium sulfate (K2S04) dan temperatur.
File :
201010235018_Putri Feryani Christiando Damanik_Cover-Daftar Isi.pdf
201010235018_Putri Feryani Christiando Damanik_BAB I.pdf
201010235018_Putri Feryani Christiando Damanik_BAB II, III, IV.pdf
201010235018_Putri Feryani Christiando Damanik_BAB V.pdf
201010235018_Putri Feryani Christiando Damanik_Daftar Pustaka.pdf
201010235018_Putri Feryani Christiando Damanik_Lampiran.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
