Abstract :
Pupuk bersubsidi merupakan barang yang diawasi dan pengadaan serta
peredarannya mendapat subsidi dari pemerintah untuk digunakan petani pada
sektor pertanian. Pada musim tanam 2020/2021 petani di Kecamatan Sikur
Kabupaten Lombok Timur mengalami pengurangan pupuk bersubsidi. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk bersubsidi terhadap
pendapatan dan kendala pada petani padi di Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok
Timur. Metode deskriptif merupakan metode penelitian ini. Teknik kuesioner dan
wawancara merupakan teknik pengumpulan data, dengan 30 sampel petani padi.
Sampel diambil dengan Quota Sampling dan diambil di desa dengan teknik
Proporsional Random Sampling. Untuk Analisis data di penelitian ini yaitu
rumus pendapatan dan analisis regresi linier berganda, untuk uji hipotesis
digunakan uji parsial (uji t), uji serempak (uji f), uji determinasi (R
2
) yang dibantu
dengan SPSS 16, serta kendala dengan analisis tabulasi terus di persentase. Hasil
penelitian yang diperoleh yaitu pupuk NPK berpengaruh signifikan terhadap
pendapatan dengan nilai p-value 0,003 < 0,05. Pupuk Urea berpengaruh tidak
signifikan terhadap pendapatan karena nilai p-value 0,769 > 0,05. Secara
bersama- sama pupuk NPK dan Urea berpengaruh signifikan terhadap pendapatan
dengan p-value 0,004 < 0,05. Kendala petani padi sawah yaitu kurang lancarnya
air irigasi, serangan hama penyakit, jauhnya tempat pembelian saprodi, kurangnya
tenaga kerja, iklim/cuaca yang berubah-ubah dan kesulitan pemasaran.
Berdasarkan hasil dan pembahasan sehingga disimpulkan bahwa pupuk NPK dan
Urea berpengaruh terhadap pendapatan petani padi di Kecamatan Sikur
Kabupaten Lombok Timur. Kendala yang paling banyak di jumpai petani padi
adalah serangan hama dan penyakit.