Abstract :
Komoditas padi di Kecamatan Aikmel merupakan salah satu komoditas
utama dengan luas lahan usahatani padi sawah seluas 9.392 Ha dan secara letak
geografis. Aktiviatas di luar pertanian di pedesaan mulai berkembang sebagai
respon terhadap pendapatan yang dirasa kurang mencukupi dari sektor pertanian.
Banyak penduduk pedesaan beraktivitas non pertanian pada saat sektor pertanian
senggang. hal inilah yang menyebabkan banyaknya penduduk beraktivitas dari
sektor luar pertanian, berkaitan dengan kesempatan kerja dan pendapatan Melihat
kondisi ini maka di rasa perlu di lakukan riset.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat Besar Pendapatan Usaha Tani Padi
Sawah, non usaha tani dan hubungan pendapatan usaha tani padi sawah dengan
pendapatan non usahatani pada berbagai luas lahan. Metode dalam penelitian ini,
yaitu deskriptif, pengumpulan data dengan Teknik survey, penentuan jumlah
sampel sebanyak 30 orang di lakukan secara quota sampling dan pengambilan
petani di masing-masing desa dilakukan secara proposional random sampling dan
penentuan desa sebagai sampel di lakukan secara purposive sampling.
Hasil penelitian menjelaskan: 1) Total rata-rata pendapatan petani
usahatani padi sawah sebesar sebesar Rp. 1.207.412/LLG atau setara dengan Rp.
5.219.359/Ha. 2) Dalam Penelitian ini petani menerima rata-rata pendapatan non
usahatani petani padi sawah sebesar rata sebesar Rp. 8.000.000.- permusim tanam
3). Hubungan analisis hubungan di peroleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,3786.
Karna memiliki hasil positif dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,3786 maka
Semakin luas lahan, semakin besar kontribusi pendapatan sektor pertanian
terhadap pendapatan total non pertanian.