Abstract :
Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi
1 sampai 3 meter. Tumbuhan ini memiliki buah berwarna hijau, kuning dan
merah yang bias di pakai sebagai sayur dalam masakan atau di makan secara
langsung tanpa di proses. Tomat memiliki batang dan daun yang tidak dapat di
konsumsi karena masih sekeluarga dengan kentang dan terung yang
mengandung Alkaloid.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran tomat di
Kabupaten Lombok Timur dan untuk mngetahui efisiensi pemasaran tomat
terhadap pendapatan petani di Kabupaten Lombok Timur. Untuk itu, kita bisa
tahu berapa jumlah saluran pemasaran di Kabupaten Lombok Timur dan
apakah saluran pemasaran itu efisien.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Teknik yang digunakan yaitu teknik survey dan wawancara. Penelitian ini
dilakukan di Kabupaten Lombok Timur dengan mengambil tiga Kecamatan
sebagai lokasi sampel secara purposive sampling yaitu Kecamatan Suralaga,
Kecamatan Aikmel dan Kecamatan Wanasaba dengan pertimbangan
kecamatan tersebut memiliki luas panen terluas dan produksi tertinggi.
Penentuan jumlah responden di lakukan secara Quota Sampling, yaitu
ditetapkan sebanyak 30 orang petani sebagai responden. Sedangkan penentuan
pedagang responden dilakukan dengan metode Snow Boll. Analisis data
menggunakan analisis analisis saluran pemasaran dan analisis efisiensi
pemasaran.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat dua saluran pemasaran
dalam penelitian ini yaitu, saluran pemasaran I meliputi : petani – pedagang
pengcer – konsumen. Dan pemasaran II meliputi : petani – pedagang
pengumpul – pedagang pengecer – konsumen. marjin pemasaran pada saluran
I sebesar Rp 3000 dan salura n pemasaran II sebesar Rp 5000. Dengan efisiensi
pada saluran I sebesar 12,57 dan saluran pemasaran II sebesar 44,31.
Sedangkan farmer’s share 80% untuk saluran I dan 66,67% untuk saluran II,
Sehingga setiap saluran pemasaran efisien.