Institusion
Universitas Gunung Rinjani
Author
Hidayatulloh, Muhamad Syarip
Subject
Datestamp
2021-12-27 07:17:39
Abstract :
Cengkeh (Syzygium aromaticum) merupakan salah satu rempah khas
Indonesia. Cengkeh adalah tangkai bunga kering beraroma dari keluarga
pohon Myrtaceae. Cengkeh yang dimana menjadi bahan pembuatan kretek ini
ternyata memiliki nilai ekonomis tinggi disamping manfaatnya untuk kesehatan.
Rempah-rempah yang sangat dicari ini aslinya hanya tumbuh di lima pulau kecil
di sebelah timur Sulawesi dan sebelah barat Papua. Cengkeh dihargai sangat
tinggi karena khasiatnya sebagai obat, harganya pun telah cukup mahal sejak
zaman kerajaan Romawi Kuno.
Tujuan Penelitian untuk mengetahui Biaya, Pendapatan dan Tingkat
Kelayakan usahatani cengkeh di Desa Suela Kecamatan Suela Kabupaten Lombok
Timur.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,
metode deskriptif yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan
cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
teknik survey yaitu data yang dikumpulkan dari sejumlah individu (unit sampling)
dalam waktu bersamaan dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah
disusun sebelumnya. Penentuan daerah sampel dalam penelitian ini dilakukan
secara purposive sampling, purposive sampling adalah teknik untuk menentukan
sampel penelitian dengan beberapa pertimbangan tertentu yang bertujuan agar
data yang diperoleh nantinya bisa lebih tepat, daerah penelitian ini dilakukan di
Desa Suela dengan pertimbangan bahwa Desa Suela satu-satunya desa yang
memproduksi tanaman cengkeh di Kecamatan Suela. Metode penentuan
responden yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan cara mengambil
jumlah sampel sebanyak yang sudah ditentukan “Quota sampling†dengan jumlah
responden sebanyak 30 orang terhadap kelompok tani yang mengusahakan
tanaman cengkeh di Desa Suela yakni Kelompok Tani Kopang I sebanyak 25
orang anggota dan Kopang II sebanyak 23 orang anggota
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa
1).Biaya yang dikeluarkan pada usahatani cengkeh terdiri dari biaya tetap dan
biaya tidak tetap. Rata-rata biaya tetap yang dikeluarkan pada usahatani cengkeh
sebesar Rp. 21.756.901, dan rata-rata biaya tidak tetap yang dikeluarkan sebesar
Rp. 1.033.979 dengan rata-rata total biaya sebesar Rp. 22.790.880. 2) Berdasarkan
perhitungan R/C Ratio diperoleh perbandingan penerimaan terhadap biaya sebesar
2,58 atau dengan kata lain bahwa untuk setiap Rp. 1,- (satu rupiah) biaya yang
diinvestasikan dalam usahatani cengkeh dapat memberikan penerimaan sebesar
Rp. 2,58 dan memberikan keuntungan sebesar Rp. 1,58 karena R/C Ratio yang
diperoleh lebih dari satu, maka dapat dinyatakan bahwa usahatani cengkeh di
Desa Suela Kecamatan Suela layak untuk diusahakan. Berarti hipotesis yang
diajukan diterima.