DETAIL DOCUMENT
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USATANI CABAI RAWIT (Capsicum Frutescens) DI KECAMATAN SURALAGA
Total View This Week15
Institusion
Universitas Gunung Rinjani
Author
Nurhidayanti, Riyan
Subject
 
Datestamp
2021-12-27 07:48:36 
Abstract :
Komoditas Cabai merupakan salah satu jenis sayuran yang sangat membudidaya dikalangan petani, perdagangan, cabe antar pulau semakin meluas. Pengembangan komoditas Cabai mempunyai peranan yang cukup besar dalam menunjang usaha pemerintah meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani, memperluas kesempatan kerja, pengembangan agribisnis meningkatkan ekspor sekaligus mengurangi impor serta melestarikan sumber daya alam. Disamping itu Cabai penting artinya bagi penyediaan gizi masyarakat (Rukmana, 1996). Judul dari penelitian ini “Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani Cabai Rawit di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur” dengan tujuan penelitian : (a). Untuk mengetahui tingkat pendapatan usahatani Cabai Rawit di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. (b). Untuk mengetahui tingkat Kelayakan yang dihadapi para petani Cabai Rawit di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. (c). Untuk mengetahui Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan usahatani Cabai Rawit di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur Hasil penelitian yang diperoleh yaitu : (a). Pendapatan yang diterima petani Cabai Rawit per LLG sebesar 5.442.031,33 dan per Are sebesar 154.327,3. (b). Dan untuk kelayakan usahatani Cabai Rawit nilai R/C ratio sebesar 1,83 yang artinya setiap satu satuan input produksi yang dikeluarkan akan menghasilkan 1,83 output produksi sehingga usahatani Cabai Rawit layat untuk diusahakan. (c). Dari hasil penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dapat ditemukan bahwa luas lahan, pupuk, pestisida, benih, dan tenaga kerja secara bersama-sama mempengaruhi produksi usahatani Cabai Rawit dan hasil uji lanjut dengan t-tes bahwa pupuk dan pestisida tidak signifikan terhadap produksi Cabai Rawit di Kecamatan Suralaga 
Institution Info

Universitas Gunung Rinjani