Abstract :
Komoditas Cabai merupakan salah satu jenis sayuran yang sangat
membudidaya dikalangan petani, perdagangan, cabe antar pulau semakin meluas.
Pengembangan komoditas Cabai mempunyai peranan yang cukup besar dalam
menunjang usaha pemerintah meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani,
memperluas kesempatan kerja, pengembangan agribisnis meningkatkan ekspor
sekaligus mengurangi impor serta melestarikan sumber daya alam. Disamping itu
Cabai penting artinya bagi penyediaan gizi masyarakat (Rukmana, 1996).
Judul dari penelitian ini “Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan
usahatani Cabai Rawit di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur†dengan
tujuan penelitian : (a). Untuk mengetahui tingkat pendapatan usahatani Cabai
Rawit di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. (b). Untuk mengetahui
tingkat Kelayakan yang dihadapi para petani Cabai Rawit di Kecamatan Suralaga
Kabupaten Lombok Timur. (c). Untuk mengetahui Faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi pendapatan usahatani Cabai Rawit di Kecamatan Suralaga
Kabupaten Lombok Timur
Hasil penelitian yang diperoleh yaitu : (a). Pendapatan yang diterima
petani Cabai Rawit per LLG sebesar 5.442.031,33 dan per Are sebesar 154.327,3.
(b). Dan untuk kelayakan usahatani Cabai Rawit nilai R/C ratio sebesar 1,83 yang
artinya setiap satu satuan input produksi yang dikeluarkan akan menghasilkan
1,83 output produksi sehingga usahatani Cabai Rawit layat untuk diusahakan. (c).
Dari hasil penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dapat ditemukan
bahwa luas lahan, pupuk, pestisida, benih, dan tenaga kerja secara bersama-sama
mempengaruhi produksi usahatani Cabai Rawit dan hasil uji lanjut dengan t-tes
bahwa pupuk dan pestisida tidak signifikan terhadap produksi Cabai Rawit di
Kecamatan Suralaga