Abstract :
Jagung (Zea mays) Merupakan salah satu komoditi pertanian yang
memiliki nilai ekonomi tinggi dan potensial untuk di kembangkan, meskipun
jagung di Indonesia merupakan komoditi pangan terpenting kedua setelah
padi/beras, namun sebagian masyarakat Indonesia jagung masih merupakan
komoditi pangan andalan. Kebutuhan jagung nasional dari tahun ke tahun
meningkat, tidak hanya karena karena pertumbuhan usaha peternakan dan
industry pangan, selain itu untuk pengadaan pangan dan pakan, jagung juga
banyak di gunakan industry makanan, minuman, kimia dan far masi.
Tujuan penelitian ini ialah: 1) untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh
produksi pada usahatani jagung di Kecamatan Aikmel. 2).untuk mengetahui
kendala produksi padausahatani jagung di Kecamatan Aikmel
Penelitian ini di lakukan di Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur dengan
mengambil data musim tanam tahun 2020 penentuan lokasi sampel di Kecamatan
Aikmel di pilih dua Desa dari 14 desa dengan tekhnik purposive sampling kedua
desa di pilih dengan rincian jumlah petani responden pada masing -masing Desa
sebagai berikut: Desa Keroya 15 orang dan Desa Kalijaga Selatan 15 orang.
Penelitian ini menggunakan metode deskriftif, tekhnik pengumpulan data yang di
gunakan adalah tekhnik survey dan wawancara langsung. Jenis data yang di
gunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Hasil dan pembahasan
menunjukkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan factor produksi luas lahan,
benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja secara simultan (bersama-sama)
berpengaruh terhadap hasil produksi jagung.
Kendala Yang di hadapi petani jagung ialah harga jual, modal, harga saprodi dan
kurangnya penyuluh pertanian.