Abstract :
Struktur modal adalah pembelanjaan permanen dimana mencerminkan perimbangan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri. Kebijakan struktur modal mencakup tindak pemilihan antara resiko dan pengembalian yang diharapkan, penambahan hutang akan menaikkan tingkat resiko arus pendapatan perusahaan, tetapi lebih tingginya hutang juga berarti lebih besarnya tingkat pengembalian yang diharapkan.
Penelitian ini bertujuan untukmengujidanmenganalisisbagaimanapengaruh Struktur Aktiva, Return On Equity (ROE) dan Ukuran Perusahaan sebagai variabel pemoderasi terhadap Struktur Modal. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Sampel perusahaan yang digunakan sebanyak 17 perusahaan dengan periode penelitian selama tahun 2012 hingga 2016 dengan metode Purposive Sampling sebagai pemilihan sampel. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel Struktur Aktiva tidak berpengaruh terhadap Struktur Modal dan Return On Equity (ROE) berpengaruh positif signifikan terhadap Struktur Modal. Sedangkan interaksi Struktur Aktiva dengan Ukuran Perusahaan sebagai variabel pemoderasi tidak berpengaruh Struktur Modal dan interaksi Return On Equity (ROE) dengan Ukuran Perusahaan sebagai variabel pemoderasi tidak berpengaruh tehadap Struktur Modal. Struktur aktiva dan return 0n equity (ROE) berpengaruh simultan terhadap struktur modal dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderating, hal ini ditunjukkan dari nilai F hitung lebih besar dari F tabel (5,336 > 3,11) dan signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05)