Abstract :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) apakah masyarakat
Pringgasela masih percanya terhadap kain tenun mistis. 2) Untuk mencari tahu
kebenaran upaya apakah enkulturasi yang harus dilakukan oleh masyarakat
Pringgsela agar eksistensi kain tenun mistis terlestarikan.
Populasi dalam penelitian ini adalah 8669 orang dan sampel yang
digunakan adalah 10 responden. Pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan interview, kuesioner dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian diatas, bahwa:
1. Masyarakat peringgasela masih menyakini adanya kain tenun mistis dan masih
menggunakan kain tenun mistis sebagai pengobatan secara teradisional.
2. Masyaraka pringgasela perlu melestarikan budaya tradisional seiring era
globalisasi yang mengancam tradisi lokal tersebut. Dengan cara melestarikan
kain tenun mistis sepanjang masa, memusiumkan dan diperkenalkan serta
diceritakan disetiap acara alunan budanya Desa Pringgasela sehingga sebagian
besar masyarakat peringgasela mengetahuinya. Masyarakat pringgasela
memiliki cara yang unik untuk mempekenalkan kain tenun mistis diberbagai
acara formal maupun informal.sehingga masyarakat remaja maupun yang
menuju dewasa mengetahui atau bisa mempercayai adanya kain mistis
tersebut.