IDENTIFIKASI KERAGAMAN PLANKTON DIPERAIRAN
EKOSISTEM MANGROVE DUSUN TELONG-ELONG
KECAMATAN JEROWARU
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Gunung Rinjani
Author
Widiastuti, Siti Nurhaini
Subject
Perikanan
Datestamp
2022-02-02 03:42:05
Abstract :
Kawasan mangrove merupakan ekosistem khas yang terdiri dari beberapa spesies tumbuhan yang terdapat di sepanjang pantai dan membentuk hutan pantai, secara ekologis mangrove memegang peranan penting dalam perputaran unsur hara pada perairan pantai di sekitarnya. Interaksi mangrove dengan lingkungannya dapat menciptakan kondisi iklim yang sesuai untuk kelansungan proses biologi beberapa organisme akuatik (Kordi, 2012). Keberhasilan budidaya lobster itu sendiri harus didukung oleh kondisi lingkungan perairan yang ideal, parameter lingkungan yang sesuai seperti suhu, air, salinitas dan kandungan oksigen akan berpengaruh bagi pertumbuhan lobster. Ketersediaan dan kelimpahan plankton yang merupakanpakan alami lobster akan mempengaruhi hasil dari budidaya lobster. Sehubungan dengan kondisi tersebut, maka peneliti merasa perlu melakukan penelitian tentang identifikasi spesies plankton disekitar kawasan mangrove Dusun Telong-Elong Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen selanjutnya data dianalisis dengan Indeks keanekaragaman spesies dihitung berdasarkan rumus Shanon &Wiener. Jenis plankton yang dominan teridentifikasi selama penelitian adalah Dictyosphaerium sebanyak 46%, Gleocystis sebanyak 24%, Anabaenopsis sebanyak 8%, Cylindrotheca, Arcella dan Heterocope masing-masing sebanyak 6% dan Spirogyra sebanyak 4%. Analisi data menunjukkan bahwa H' rendah, artinya indeks keanekaragaman rendah disebabkan ketidakseimbangan ekosistem sebagai akibat terjadinya tekanan atau gangguan. Indeks Keseragaman 0.87 artinya terjadinya dominasi spesises plankton yang terdapat di lokasi peenelitian.
Kawasan mangrove merupakan ekosistem khas yang terdiri dari beberapa spesies tumbuhan yang terdapat di sepanjang pantai dan membentuk hutan pantai, secara ekologis mangrove memegang peranan penting dalam perputaran unsur hara pada perairan pantai di sekitarnya. Interaksi mangrove dengan lingkungannya dapat menciptakan kondisi iklim yang sesuai untuk kelansungan proses biologi beberapa organisme akuatik (Kordi, 2012). Keberhasilan budidaya lobster itu sendiri harus didukung oleh kondisi lingkungan perairan yang ideal, parameter lingkungan yang sesuai seperti suhu, air, salinitas dan kandungan oksigen akan berpengaruh bagi pertumbuhan lobster. Ketersediaan dan kelimpahan plankton yang merupakanpakan alami lobster akan mempengaruhi hasil dari budidaya lobster. Sehubungan dengan kondisi tersebut, maka peneliti merasa perlu melakukan penelitian tentang identifikasi spesies plankton disekitar kawasan mangrove Dusun Telong-Elong Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen selanjutnya data dianalisis dengan Indeks keanekaragaman spesies dihitung berdasarkan rumus Shanon &Wiener. Jenis plankton yang dominan teridentifikasi selama penelitian adalah Dictyosphaerium sebanyak 46%, Gleocystis sebanyak 24%, Anabaenopsis sebanyak 8%, Cylindrotheca, Arcella dan Heterocope masing-masing sebanyak 6% dan Spirogyra sebanyak 4%. Analisi data menunjukkan bahwa H' rendah, artinya indeks keanekaragaman rendah disebabkan ketidakseimbangan ekosistem sebagai akibat terjadinya tekanan atau gangguan. Indeks Keseragaman 0.87 artinya terjadinya dominasi spesises plankton yang terdapat di lokasi peenelitian.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
