Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh aruskas,
leverage dan laba bersih terhadap kebijakan deviden pada perusahaa nmakan dan
minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama lima periodedari 2013-2017.
Penelitian ini merupakan asosiatif dengan bentuk hubungan kausal. Populasi
dalam penelitian ini adalah semua makan dan minuman yang terdaftar di BEI dari
tahun 2013 sampai tahun 2017 sebanyak 15 perusahaan. Pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan metode Sampel jenuh. Berdasarkan Kriteria yang telah di
tentukan, didapatkan 8 perusahaan yang dijadikan sampel penelitian sehingga jumlah
data yang diolah sebanyak 40. Teknik data yang digunakan adalah dokumentasi,
teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda dan asumsi klasik.
Berdasarkan hasil analisis data.Arus kas secara parsial tidak berpengaruhn terhadap
kebijkan deviden pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI
tahun 2013-2017. Hal ini ditunjukan dengan nilai koefisien regresi variable arus kas
sebesar -0,220 Nilai t hitung sebesar -1,325 dengan tingkat signifikansi 0,193 > 0,05.
Leverage secara parsial tidak berpengaruh terhadap kebijkan deviden pada
perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2013-2017. Hal ini
ditunjukan dengan nilai koefisien regresivariabel leverage sebesar -0,046 Nilai t
hitungsebesar -1,318 dengantingkatsignifikansi 0,196 > 0,05.Laba bersih secara
parsial.tidak berpengaruh terhadap kebijkan deviden pada perusahaan makanan dan
minuman yang terdaftar di BEI tahun 2013-2017. Hal ini ditunjukan dengan nilai
koefisien regresi variable laba bersih sebesar 0,041 Nilai t hitung sebesar -0,242
dengan tingkat signifikansi 0,810 > 0,05.Arus kas, leverage dan laba bersih tidak
berpengaruh secara simultan terhadap kebijkan deviden pada perusahaan makanan
dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2013-2017. Hal ini ditunjakn dengan nilai
F hitung sebesar 1,222 dan signifikansi sebesar 0,316 > 0,05.