Abstract :
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh struktur aset,
political conection dan kebijakan utang terhadap kinerja perusahaan pada Sub
sektor pertanian yang terdaftar dibursa efek indonesia periode 2012-2016.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan populasi perusahaan
sub sektor pertanian yang terdaftar dibursa efek indonesia periode tahun 2012-2016. Teknik sampling yang digunakan adalah sampel jenuh, dengan jumlah
sampel yang digunakan adalah 11 perusahaan sub sektor pertanian. Variabel yang
gunakan dalam penelitian ini adalah struktur aset, political conection, kebijakan
utang sebagai variabel independen dan kinerja perusahaan (ROA) sebagai variabel
dependen. Metode analisis yang digunkan dalam penelitian ini adalah regresi
linier berganda yang diolah menggunakan SPSS22.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara persial struktur aset
berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan dengan tingkat signifikansi
sebesar 0,000 lebih kecil dari 0.05dan nilai t-hitung 4,646 lebih besar dari t-tabel
1,675. Political conection tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja
perusahaan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,644 lebih besar dari 0,05 dan
nilai t-hitung -0,465 lebih kecil dari t-tabel 1,675. Dan kebijakan utang tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan dengan tingkat
signifikansi 0,769 lebih besar dari 0,05 dan nilai t-hitung -0,295 lebih kecil dari ttabel 1,675. Sedangkan secara simultan struktur aset, political conection dan
kebijakan utang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dengan tingkat
signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000, dan nilai F hitung 7,339
lebih besar dari F-tabel 2,76.