Abstract :
Penelitian ini menganalisis pengaruh kepemilikan institusional dan political
connection terhadap kinerja perusahaan dengan kebijakan hutang sebagai variabel
moderating. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan property dan real estate yang
terdaftar di BEI periode 2013-2017. Sedangkan teknik pengambilan sampel
menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 10
perusahaan property dan real estate.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi
klasik, analisis regresi linier berganda dengan MRA, dan uji hipotesis. Hasil uji t
untuk masing-masing variabel dengan tingkat sig. < α (0,034 dan 0,028 < 0,05)
sehingga dapat disimpulkan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan.
Adapun hasil uji regresi dengan MRA yaitu kebijakan hutang mampu memoderasi
kepemilikan institusional terhadap kinerja perusahaan, hal ini ditunjukkan dengan
nilai sig. < α (0,012 < 0,05). Sedangkan untuk political connection, kebijakan
hutang tidak mampu memoderasi pengaruh political connection terhadap kinerja
perusahaan, hal ini ditunjukkan dengan nilai sig. > α (0,876 > 0,05).