Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh produk domestic regional
bruto (PDRB), pertumbuhan penduduk, tingkat pengangguran terbuka (TPT) dan
indeks pembangunan manusia (IPM) terhadap tingkat kemiskinan di Nusa Teanggara
Barat. Subjek dalam penelitian diambil dari badan pusat statistik (BPS) sebanyak 20
tahun berkisar dari tahun 2000-2019. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode kuantitatif dengan metode OLS (Ordinary Least Square). Teknik analisis data
menggunakan model regresi linier berganda yang didukung dengan uji asumsi klasik.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variable produk domestic regional
bruto dan pertumbuhan penduduk berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat
kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Barat, sedangkan variable Indeks
pembangunan manusia (IPM) berpengaruh negative dan signifikan terhadap tingkat
kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan variable tingkat pengangguran
terbuka (TPT) berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di
Provinsi Nusa Tenggara Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien
determinasi (R square) variable bebas terhadap variable terikat adalah sebesar 0.892
atau 89,2%. Hal ini menunjukkan bahwa variable produk domestic regional bruto
(PDRB), pertumbuhan penduduk, tingkat pengangguran terbuka (TPT) dan indeks
pembangunan manusia (IPM) terhadap tingkat kemiskinan di Nusa Teanggara Barat
sebesar 89,2% sedangkan sisanya 10,8% dijelaskan oleh faktor-faktor lain.