Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh mendengarkan
lagu Sasak terhadap akuisisi kosakata pada anak. Metode yang digunakan penulis
dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dalam metode kualitatif,
pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara untuk mengetahui
pemahaman anak-anak tentang arti dari kosa kata. Akhirnya, hasilnya
menunjukkan bahwa efek dari mendengarkan lagu Sasak terhadap bahasa anak
ibu menunjukkan bahwa dalam berbicara dan meniru Cilokaq menunjukkan
bahwa pada responden pertama adalah 88,2%. Selain itu, responden yang kedua
menunjukkan bahwa 98,5% di lisan dan meniru lagu. Oleh karena itu, penulis
menyimpulkan bahwa efek dari mendengarkan lagu Sasak terhadap akuisisi anak
kosakata efektif dalam kemampuan menghafal. Hal inidapat dilihat bahwa anakanak dapat menghafal 88,2% dan 98,5% kata-kata yang mereka dengar dari
Cilokaq. Namun dalam penguasaan kosa kata tidak memadai tergantung pada
kemampuan menghafal dari anak-anak. Kemampuan menghafal dari anak-anak
akan dikembangkan oleh tahapan usia.