DETAIL DOCUMENT
ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH (Oryza Sativa L) DI KECAMATAN AIKMEL KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Total View This Week0
Institusion
Universitas Gunung Rinjani
Author
Kholikin, M.
Subject
 
Datestamp
2021-11-10 23:54:17 
Abstract :
Dalam meningkatkan hasil produsi dan produktivitas usahatani padi sawah harus memaksimalkan sumber daya dan teknologi yang ada untuk memaksimalkan hasil produksi khususnya di Kecamatan Aikmel. Kecamatan Aikmel memiliki potensi terhadap komoditas padi, tetapi fenomena yang nyata terjadi dilapangan saatini, mengalami kekurangan penghasilan dan kehabisan modal saat penggarapan sawah di musim berikutnya. Adapun tujuan dalam penelitian ini. (1) Untuk mengetahui biaya yang dikeluarkan oleh petani dalam usahatani padi sawah di Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur. (2) Untuk menghitung pendapatan yang diperoleh dari kegiatan usahatani padi sawah di Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur. (3) Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi petani di Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini dilakukan pada petani padi sawah dengan menggunakan metode deskriptif yaitu penelitian yang tertuju pada penjelasan terhadap variablevariabel yang akan diteliti dengan cara mengumpulkan data menganalisis dan menarik kesimpulan. Untuk mengumpulkan data menggunakan tehnik wawancara dengan berpedoman pada daftar pertanyaan atau kuesioner yang telah dipersiapkan. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur dengan memilih 2 Desa sebagai sampel secara purposive sampling (secara sengaja) yaitu Desa Kembangkerang dan Desa Toya kedua Desa tersebut merupakan Desa paling banyak menanam padi sawah yang ada di Kecamatan Aikmel. Berdasarkan hasil perhitungan biaya produksi dan pendapatan usaha petani di Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur dapat disimpulkan bahwa ratarata biaya pada usahatani padi sawah sebesar Rp. 13.327.594 per hektar. Dalam penelitian ini petani pada usahatani padi sawah memperoleh rata-rata pendapatan Rp. 12.109.797 per hektar. Adapun kendala yang dihadapi petani seperti pengadaan modal sebanyak 22 orang, pengetahuan dalam budidaya tanaman padi sebanyak 15 orang dan kendala hama dan penyakit sebanyak 20 orang. 
Institution Info

Universitas Gunung Rinjani