Abstract :
Indonesia negara penghasil beragam hasil bumi untuk dijadkan ladang
usaha.mulai dari produk pertaia sampai hortikultura.Lombok Timur berpotensi
dalam pengembangatanaman hortikultra khususnya kubis .di kecamatan sembalun
memiliki tingkat produksi tertinggi 19.100 kw.penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat produksi usahatani tanaman
kubis di kecamatan Sembalun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah diskriptif. Teknik pengumpulan data dengan teknik kuesioner dan
wawancara terhadap 30 responden petani yang memproduksi tanaman kubis di
Kecamatan Sembalun kabupaten Lombok Timur. Dengan sampel menggunakan
quata sampling dan pengamambilan sampel dengan teknik ramdom sampling .
Penelitian ini menggunakan metode analisis data rumus total biaya
produksi, pendapatan,penerimaan,fungsi produksi cobb-douglas.
Hasil penelitian menunjukan bahwa semua variabel berpengaruh secara
simultan (bersama) terhadap variabel produksi.berdasarkan alat analisis uji F
simultan.diperoleh F hitung 21,709 dan F tabel 2,579 artinya semua faktor yang
terestiminasi pada regresi linear berganda pada penelitian adalah luas lahan(X1),
pupuk(X2), pestisida(X3), benih(X4), tenaga kerja(X5) berpengaruh secara
simultan terhadap produksi (Y).pengaruh faktor-faktor produksi tanaman kubis di
kecamatan Sembalun terlihat seperti persamaan berikut Y= 372,784 X1
0,029
X2
0,177
X3
0,065
X4
0,702
X5
0,952
dari kelima faktor yang berpengaruh secara simultan
terhadap prooduksi usahatani tanaman kubis terdapat satu faktor yang tidak
berpengaruh secara signifikan yaitu pestisida yaitu pestisida menunjukan bahwa
setiap penambahan 1% pestisida akan menaikan produksi sebesar 0,065% artinya
variabel pestisida tidak berpengaruh nyata terhadap kenaikan produksi kubis,
penggunaan pestisida perlu mengikuti rekomendasi dari dinas pertanian lokal
setempat.