Abstract :
Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implikasi
?iq?b dalam pembentukan akhl?q al-kar?mah santri pesantren modern Kota Medan.
Sedangkan secara khusus bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan peraturan yang terdapat
di Pesantren Modern Kota Medan. (2) Mendeskripsikan pelaksanaan ?iq?b dalam
pembentukan akhl?q al-kar?mah santri Pesantren Modern Kota Medan. (3)
Menjelaskan peran pelaksanaan ?iq?b dalam pembentukan akhl?q al-kar?mah santri
Pesantren Modern Kota Medan. 4) Menjelaskan kendala pelaksanaan ?iq?b dalam
pembentukan akhl?q al-kar?mah santri Pesantren Modern Kota Medan. (5)
Menjelaskan upaya mengatasi kendala pelaksanaan ?iq?b dalam pembentukan akhl?q alkar?mah santri Pesantren Modern Kota Medan.
Metode penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara,
studi dokumentasi. Pengelolaan data terdiri dari reduksi data, display data/penyajian
data, analisis data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peraturan atau tata tertib yang ditetapkan
di Pesantren Modern Kota Medan adalah peraturan yang disesuaikan dengan kebutuhan
santri dan pesantren sendiri. Peraturan yang ditetapkan khususnya kepada santri
didasarkan pada kategori jenis pelanggaran pelanggaran ringan, pelanggaran sedang,
dan pelanggaran berat. Pelaksanaan ?iq?b di Pesantren Modern Kota Medan disesuaikan
jenis pelanggaran yang dilakukan santri. Pelaksanaan ?iq?b dimulai dengan dijemur di
lapangan, memakai jilbab yang sudah ditentukan warna dan motifnya, jalan jongkok,
menyetor hafalan, dipanggil orang tua, diskors sampai adanya proses pemecatan jika
pelanggaran berat.
Peran pelaksanaan ?iq?b dalam pembentukan akhl?q al-kar?mah santri Pesantren
Modern Kota Medan adalah santri tergerak untuk menyadari kesalahannya, merasa jera
dan tidak akan mengulangi lagi. Hukuman tersebut juga bisa menjadi contoh bagi santri
yang lain agar tidak melanggar tata tertib yang telah ditetapkan. Pelaksanaan hukuman
di samping sebagai wahana pendidikan kepada para santri tentang perilaku yang salah
dan menyimpang, juga agar santri mampu menumbuhkan sikap disiplin sehingga
terbentuknya perilaku yang baik pada diri santri.
Kendala pelaksanaan ?iq?b di Pesantren Modern Kota Medan adalah masih
ditemukan santri yang memiliki perilaku menyimpang atau berkelakuan buruk,
kesadaran mereka dalam melaksanakan peraturan pesantren sangat rendah, pemberian
?iq?b kurang berpengaruh, sehingga mereka berulangkali harus diberikan ?iq?b, dan
lebih parah lagi perilaku mereka ini diikuti oleh santri yang lain. Selain itu terbatasnya
jumlah guru pengasuh atau guru pembimbing, sehingga menyulitkan pengawasan
terhadap santri. Kurangnya dukungan orang tua atau wali santri dalam pelaksanaan
sanksi atau ?iq?b, juga menjadi kendala pelaksanaan ?iq?b di Pesantren Kota Medan.
Sebahagian orang tua tidak terima anaknya diberi sanksi atau ?iq?b.
Upaya mengatasi kendala pelaksanaan ?iq?b di Pesantren Modern Kota Medan
adalah: terus berupaya dengan tegas memberikan ?iq?b kepada santri yang melakukan
kesalahan, walaupun kesalahan yang dilakukan telah berulang-ulang. Kendala
keterbatasan jumlah guru diatasi dengan melibatkan organisasi santri dalam
pelaksanaan sanksi atau ?iq?b. Sedangkan kendala kurangnya dukungan orang tua
dalam pelaksanaan sanksi atau ?iq?b diatasi dengan mengadakan sosialisasi intensif
dalam berbagai kesempatan, yaitu pada saat awal pendaftaran santri baru, dan pada
setiap awal tahun ajaran baru.