Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kewajiban
Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Beban Operasional pada Pendapatan
Operasional (BOPO), Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap profitabilitas
pada PT Bank Syariah Mandiri. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersumber dari data sekunder.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan dokumentasi. Data
dalam penelitian ini diambil dari laporan keuangan triwulan PT Bank Syariah
Mandiri tahun 2012-2019. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi
linier berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis (uji t, uji F dan koefisien
determinan R2
) dengan bantuan alat analisis yaitu SPSS 22. Hasil dalam
penelitian ini menunjukkan bahwa (1) secara parsial Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum (KPMM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return
On Asset (ROA) dengan nilai signifikansi sebesar 0,023 < 0,05 dan nilai thitung
2,402 > ttabel 2,048. (2) Secara parsial Beban Operasional pada Pendapatan
Operasional (BOPO) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return On
Asset (ROA) dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai thitung -
18,915 > ttabel 2,048. (3) Secara parsial Financing to Deposit Ratio (FDR)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA) dengan nilai
signifikansi sebesar 0,024 < 0,05 dan nilai thitung 2,389 > ttabel 2,048. (4) Secara
Simultan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Beban Operasional
pada Pendapatan Operasional (BOPO), dan Financing to Deposit Ratio (FDR)
berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada PT Bank Syariah
Mandiri periode 2012-2019 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan Fhitung
sebesar 308,454 > Ftabel 2,95.