Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe kepemimpinan dalam
memotivasi kerja karyawan di PT. Malindo Mekkah Madinah Medan, bentuk
motivasi yang diberikan pemimpin dalam meningkatkan etos kerja karyawan di PT.
Malindo Mekkah Madinah Medan, kendala dan solusi yang dihadapi pemimpin
dalam memotivasi kerja karyawan di PT. Malindo Mekkah Madinah Medan.
Penelitian ini dilaksanakan di PT. Malindo Mekkah Madinah Medan.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif.
Dimana hasil yang di dapatkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka. Sumber
data yang digunakan yaitu data primer, dimana informasi data utama di dapatkan
secara langsung dari informan, dan data sekunder yaitu data yang penulis dapatkan
dari buku-buku. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Teknik analisis datanya dengan tiga jalur yaitu reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan.
Penelitian ini menemukan bahwa tipe kepemimpinan yang ada di dalam PT.
Malindo Mekkah Madinah Medan bisa berbagai macam tipe kepemimpinanan yang
digunakan. Akan tetapi, penerapannya sesuai pada situasi tertentu juga. Namun tipe
kepemimpinan yang paling dominan digunakan oleh pimpinan PT. Malindo Mekkah
Madinah Medan yaitu bersifat demokratis yang sifatnya selalu bermusyarawah dari
segala sesuatu permasalahan yang ada dan meminta para karyawannya untuk bisa
memberikan sumbang saran atau ide-ide kreatif yang bersifat memajukan PT.
Malindo Mekkah Madinah Medan. Kemudian bentuk motivasi yang diberikan
pemimpin terhadap para karyawannya, pemimpin lebih menggunakan hubungan
pribadi yaitu hubungan yang melibatkan perasaan antara pimpinan dengan para
karyawannya dan juga memberikan insentif berupa uang lembur kerja dan bahkan
sampai kenaikkan gaji. Kendala-kendala yang dihadapi pemimpin dalam memotivasi
karyawan yaitu karena sulit untuk bisa mengontrol langsung yang disebabkan
keterbatasan waktu. Pemimpin sulit membagikan waktunya untuk memberikan
motivasi kepada karyawan yang semangat kerjanya menurun. Selain itu sifat
karyawan yang selalu tertutup terhadap masalah yang dihadapinya membuat
pemimpin semakin sulit untuk bisa mengetahui permasalahan dan kebutuhan seperti
yang harus diberikan kepada karyawan tersebut