Abstract :
Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan tolak ukur yang penting untuk
menentukan tingkat kemampuan daerah dalam melaksankan otonomi daerah
secara nyata dan bertanggungjawab. Dengan semakin banyak kebutuhan daerah
dapat dibiayai oleh PAD maka semakin tinggi pula tingkat kualitas otonomi
daerah, juga semakin mandiri dalam bidang keuangan daerah.Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten
Padang Lawas Utara dan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Pajak Daerah,
Retribusi Daerah dan Lain-lain PAD yang Sah terhadap Pendapatan Asli
Daerah.Sumber data diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah(BPKAD) Kab. Padang Lawas Utara dan sumber lain
yang terkait dengan penelitian ini. Data sekunder merupakan sumber data
penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara
atau diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Data sekunder umumnya berupa bukti,
catatan, atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan
dan yang tidak dipublikasikan. Sementara itu teknik analisis yang digunakan
adalah analisis regresi linear berganda dan pengelolaan data dalam penelitian ini
menggunakan program eviews 8. Dari hasil regresi, variabel Pajak Daerah
berpengaruh signifikan dan positif terhadap variabel Pendapatan Asli Daerah.
Variabel Retribusi Daerah berpengaruh positif terhadap variabel Pendapatan Asli
Daerah, variabel Lain-lain PAD yang sah berpengaruh signifikan positif terhadap
variabel Pendapatan Asli Daerah. Hasil uji koefisien determinasi (R2)
menunjukkan bahwa variabelPendapatan Asli Daerah sebagai variabel dependen
mampu menjelaskan oleh variabel-variabel independen yaitu Pajak Daerah,
Retribusi Daerah, lain-lain PAD yang Sah, sebesar 93 % sedangkan sisanya
sebesar 7% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini