Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas inovasi digital SRC
(Sampoerna Retail Community) dalam meningkatkan volume penjualan pada
Toko kelontong di Kecamatan Medan Johor. Berdasarkan survey dari BPS
mengidentifikasikan berbagai kelemahan dan permasalahan yang dihadapi
UMKM berdasarkan prioritasnya, yaitu meliputi: (a) kesulitan dalam pemasaran,
(b) persaingan usaha yang ketat, (e) kurangnya keahlian pelaku usaha, dan lain-
lain. Pemasaran adalah masalah mendasar yang juga dihadapi oleh pengusaha
kecil, masalah di bidang pemasaran yang dihadapi pengusaha kecil pada
umumnya terfokus pada tiga hal: (1) masalah persaingan pasar dan produk, (2)
masalah akses terhadap informasi pasar, dan lainnya. Alasan penelitian ini
dilakukan karena apakah dengan pesatnya perkembangan teknologi digital dapat
meningkatkan volume penjualan serta omset penjualan pada Toko Kelontong.
Penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada para pemilik Toko
Kelontong yang bermitra dengan SRC. Populasi dalam penelitian ini adalah para
pemilik Toko Kelontong yang bermitra dengan SRC yang berada di wilayah
Kecamatan Medan Johor dan sampel pada penelitian ini berjumlah 60 Toko.
Kuesioner diuji validitas dan realibilitasnya. Uji hipotesis yang digunakan adalah
uji McNemar dengan mengukur ada atau tidaknya perubahan peningkatan omset
penjualan pada Toko Kelontong sebelum dan sesudah menggunakan inovasi
digital SRC. Hasil penelitian menunjukkan beberapa hal. Sebelum menggunakan
Inovasi Digital SRC omset penjualan responden berada di kategori rendah
>1.000.000 46 orang (76,7%) dan >5.000.000 14 orang (23,3%). Sedangkan
sesudah menggunakan Inovasi Digital SRC omset penjualan meningkat terlihat
dalam tabel, >1.000.000 hanya 1 orang (1,7%), sedangkan >5.000.000 meningkat
menjadi 43 orang (71,7%) dan terdapat lebih dari >10.000.000 16 orang (26,7%).
Dalam penelitian ini Inovasi Digital SRC dikatakan Efektiv dalam meningkatkan
Volume penjualan ataupun omset penjualan.