DETAIL DOCUMENT
Hukum Mengunduh Dan Mendistribusikan Karya Sinematografi Pada Website Pembajak Film Menurut Fatwa MUI nomor 1/MUNAS VII/MUI/15/2005 (Studi Kasus Mahasiswa Muamalah Fakultas Syariah dan Hukum UINSU)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
Author
Hamimah, Nur
Subject
2X4.89 Kumpulan fiqh mazhab lainnya 
Datestamp
2020-11-13 07:19:20 
Abstract :
Praktek Mengunduh film secara ilegal yang belakangan marak dilakukan oleh berbagai kalangan mahasiswa merupakan suatu pelanggaran terhadap Undang-Undang No 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta dan Fatwa MUI No. 1/MUNAS VII/MUI/15/2005 tentang Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual. Atas dasar keresahan tersebut maka penulis memilih untuk meneliti lebih dalam tentang bagaimana hukum mengunduh dan mendistribusikan karya sinematografi pada website pembajak film menurut Fatwa MUI Nomor 1/MUNAS VII/MUI/15/2005. Dalam penelitian ini dikemukakan inti permasalahan sebagai berikut: apa penyebab mahasiswa jurusan muamalah fakultas syariah dan hukum UINSU menggunakan website pembajak film untuk mengunduh karya sinematografi secara illegal, bagaimana pelaksanaan pengunduhan karya sinematografi secara illegal yang dilakukan mahasiswa jurusan muamalah fakultas syariah dan hukum UINSU, bagaimanakah hukum mengunduh dan mendistribusikan karya sinematografi pada website pembajak film menurut fatwa mui nomor 1/MUNAS VII/MUI/15/2005. Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis empiris dengan metode penelitian lapangan (field research) yang digabungkan dengan metode penelitian pustaka (library research).Sehubungan dengan tipe penelitian yang digunakan yakni yuridis empiris maka pendekatan yang dilakukan adalah Pendekatan konseptual (Conceptual Approach)dan Pendekatan kasus (Case Approach).Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumen.Setelah diperoleh data-data maka dianalisis dengan metode analisis kualitatif berdasarkan logika berpikir deduktif.Hasil penelitian menunjukkan bahwatentang Hukum Mengunduh Dan Mendistribusikan Karya Sinematografi Pada Website Pembajak Film menurut Fatwa MUI No. 1/MUNAS VII/MUI/15/2005merupakan perbuatan yang dilarang baik menurut undang undang maupun fatwa MUI karena mengunduh dengan website ilegal sama hal nya dengan mencuri milik orang lain. 
Institution Info

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan