Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk melatih kepribadian siswa agar lebih
mampu dalam mengekspresikan perasaannya tanpa harus merasa cemas
ataupun takut. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif kualitatif.
Dimana penelitian berlangsung dari bulan Agustus-September 2020.
Subyek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru BK, Wali kelas
dan siswa kelas XI IPS MAS PAB 1 Sampali.
Pengumpulan data didapat langsung dari hasil eksperimen oleh
subjek penelitian yang dilakukan dengan observasi, wawancara dan
dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data,
dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik keabsahan data
menggunakan triangulasi data.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada siswa kelas XI IPS
MAS PAB 1 Sampali, menunjukkan adanya perkembangan siswa ketika
selesai melakukan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik
assertive training. Proses bimbingan yang dilakukan merupakan
pemberian nasehat, penguatan positif dan permainan peran agar siswa
tersebut yakin untuk berperilaku assertif yang nantinya dapat digunakan
untuk bersosisialisasi dengan teman-teman di lingkungan sekolah atau di
lingkungan masyarakat, namun tetap dengan meghargai hak-hak orang
lain. Pada awalnya mereka merasa malu dan takut, setelah diberikan
bimbingan mereka menjadi berani dan yakin dalam menuntut haknya.